Namun, bukannya jenazah yang tiba, tak lama kemudian justru polisi yang datang. Dari situlah terungkap fakta bahwa korban diduga meninggal akibat dianiaya oleh ayahnya sendiri.
"Ditunggu-tunggu sampai jam satu, eh, malah tiba-tiba polisi yang datang," lanjutnya.
Saat tiba di lokasi, polisi langsung menyampaikan bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan.
"Polisi bilang, 'Di sini tadi ada bapak-bapak Batak nggak?' Terus bilang, 'Di sini ada pembunuh.' Kaget dong, kami semua langsung tanya, siapa yang dibunuh? Ternyata anaknya sendiri," tutup Priyanti.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan bahwa pria berinisial AAY dan wanita FT telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan fisik terhadap anak kandungnya sendiri.
"Aay (ayah korban) dan MA (ibu korban) telah kami jadikan tersangka," ujar Victor saat ditemui di Polres Tangsel, Serpong, Jumat (8/8/2025).
Victor peristiwa tersebut bermula ketika korban, diduga mengucapkan kata-kata kasar kepada orang tuanya, sehingga memicu emosi sang ayah.
“Akibat emosi yang tidak terkendali, AAY kemudian melakukan tindak kekerasan fisik terhadap anak tersebut,” ujar Victor.
Baca juga: Miris Balita Meninggal Usai Minum Oli yang Disimpan dalam Toples, Bau Menyengat saat Lambung Dikuras
Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga menetapkan FT, yang merupakan ibu dari korban, sebagai tersangka kedua.
Namun, FT tidak ditahan dengan pertimbangan kemanusiaan.
“Kami tidak melakukan penahanan terhadap ibu korban karena yang bersangkutan masih memiliki anak berusia 1,5 tahun yang membutuhkan pengasuhan langsung,” ungkap Victor.(m30)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Balita Tewas di Ciputat Ternyata Dihabisi Orang Tua, Keduanya Ditetapkan Sebagai Tersangka