Berita Ekonomi dan Bisnis

Suplai Pertamax Terkendala Cuaca, Begini Penanganan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, telah berupaya melakukan penanganan cepat pendistribusian pasokan BBM

|
Penulis: Salmah | Editor: Kamardi Fatih
Banjarmasin Post
Sejumlah warga yang mengunakan kendaraan roda dua rela mengantre panjang untuk mendapatkan BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, telah berupaya melakukan penanganan cepat pendistribusian pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU sebagian wilayah Kalimantan Selatan, termasuk di Kabupaten Tabalong. 

Dipicu adanya tantangan cuaca di perairan menjadi tantangan dalam pengiriman produk Pertamax ke Terminal BBM di Banjarmasin dari titik suplai utama, di tengah peningkatan permintaan masyarakat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

Edi menjelaskan, kendala pasokan dipicu oleh keterlambatan kedatangan suplai dari jalur laut. Namun, Edi menegaskan, Pertamina telah melakukan gerak cepat untuk mengatasi kendala cuaca dalam penyaluran BMM di sejumlah wilayah. 

"Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah mengambil langkah-langkah penanganan cepat untuk menangani kendala pasokan. Langkah ini mencakup normalisasi dan _build-up stock_ secara bertahap termasuk penambahan jam operasional terminal BBM agar proses penyaluran ke seluruh wilayah terdampak dapat segera dilakukan dengan cepat dan optimal,"  Edi.

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan, meskipun terjadi kendala pasokan dari supply point, stok di tingkat SPBU terus diamankan, dan manajemen stok terus dilakukan untuk melayani kebutuhan konsumen.

"Kapal suplai saat ini telah tiba di Banjarmasin dan kami tegaskan, penyaluran Pertamax dari Integrated Terminal BBM Banjarmasin ke SPBU telah dimulai kembali sejak Selasa (18/11) sore," kata Edi.

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan, khusus untuk wilayah Tabalong, penyaluran BBM membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam dari Integrated Terminal Banjarmasin. “Namun stok BBM di SPBU Tabalong saat ini terus dipantau dalam kondisi tersedia,” ucapnya.

Edi menegaskan, seluruh upaya ini dilakukan untuk menjalankan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk memprioritaskan layanan dan kenyamanan konsumen. 

"Tim di lapangan telah dimaksimalkan untuk memastikan setiap langkah penanganan dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga proses pemulihan stok dan penyaluran dapat tercapai secara optimal," katanya. 

Selain mempercepat pemulihan stok Pertamax, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga menjamin kualitas dan ketersediaan produk Pertalite sesuai spesifikasi yang ditentukan.

"Kami terus melakukan upaya terbaik untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Kalimantan Selatan dan memastikan kualitas produk yang diterima masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," kata Edi.

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan. 

Konsumen dapat menyampaikan kendala layanan melalui saluran resmi Pertamina Contact Center 135, email pcc135@pertamina.com, atau media sosial @pertamina135 untuk mendapatkan penanganan cepat dan informasi terkini. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved