Mahasiswa UPR Demo Rektorat, Ungkit Proyektor Tak Bisa Nyala hingga UKT Naik

BANJARMASINPOST, PALANGKA RAYA – Suasana di depan Universitas Palangka Raya (UPR) riuh menyusul aksi puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas yang menggelara aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat UPR, Kamis (4/9/2025).

Mengusung tajuk “UPR Menggugat”, para mahasiswa ini mendesak pihak rektorat memenuhi janji-janji  sebelumnya yang pernah disampaikan kepada mahasiswa.

Sejak pagi, mahasiswa telah berkumpul di Aula Palangka UPR dan kemudian bergerak bersama menuju Rektorat. Para mahasiswa ini pun berorasi bergantian dari berbagai perwakilan fakultas.

Dalam orasinya, Gubernur BEM Teknik UPR, Jales menegaskan, aksi ini bukan untuk menjatuhkan institusi, melainkan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kampus tercinta.

Baca juga: Postingan Raffi Ahmad Usai 5 Hari Menghilang, Bos RANS Pajang Foto para Korban Rusuh Demo

“Sekali lagi harapan kami di sini berbicara bukan ingin menjatuhkan UPR. Bahkan di sini ketika kami keluar pun Bapak-Ibu sekalian, yang kami emban di pundak kami adalah ini anak UPR,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan mahasiswa.

Sorakan dan orasi bergantian menggema, menyuarakan berbagai keluhan yang dianggap sebagai kebutuhan mendasar mahasiswa.

Salah satu isu yang disorot ialah lemahnya daya listrik di kampus.

 Massa aksi menilai, kondisi ini menghambat jalannya perkuliahan karena fasilitas sederhana seperti proyektor pun tidak bisa digunakan secara maksimal.

“Listrik lemah, proyektor dinyalakan langsung jeglek, akhirnya kuliah tertunda,” ujar Wakil Gubernur BEM FEB UPR, Darmanto.

Tak berhenti di situ, ia juga menyinggung prioritas pembangunan kampus yang dinilai keliru.

Darmanto mempertanyakan, pembangunan gerbang baru UPR yang dianggap tidak berdampak langsung pada kualitas pendidikan mahasiswa.

“Apakah gerbang kampus UPR yang lebih duluan dibangun itu, sepenting itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita?” serunya.

 Pertanyaan itu sontak dijawab serentak oleh para peserta aksi dengan teriakan lantang “Tidak!”.

Suasana pun bergemuruh dengan sorakan mahasiswa yang merasa keresahannya diwakili.

Baca juga: Tindakan Denny Cagur Ketika Sejumlah Artis Dewan Menghilang Usai Ramai Demo, Pamer Rapat di DPR RI

Darmanto juga menyoroti kebijakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UPR.

Menurutnya, biaya yang dibebankan kepada mahasiswa semakin tinggi, namun tidak sejalan dengan peningkatan fasilitas yang diterima.

“Kenaikan UKT yang terjadi di kampus UPR tidak berimbang dengan fasilitas yang diterima oleh mahasiswanya,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Keluhkan Listrik Jeglek hingga UKT Naik jadi Tuntutan Mahasiswa UPR Demo di Depan Gedung Rektorat