Aksi Demo di DPRD Kalsel

Jelang Demo, Viral Mural Sosok Bu Anna dan Bajak Laut One Piece di Sekitar Kantor DPRD Kalsel

Muncul mural sosok Ibu Anna dan Ikon bajak laut One Piece yang menjadi lambang perlawanan di dinding kosong sekitar kantor DPRD Provinsi Kalsel

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Instagram @info_banjarmasin
MURAL VIRAL - Sebelum berlangsungnya aksi demo, muncul mural sosok Ibu Anna dan Ikon bajak laut One Piece yang menjadi lambang perlawanan di dinding kosong sekitar kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (31/8/2025). 

“Kalau sampai terjadi kericuhan, kami akan berusaha semaksimal mungkin menarik pasukan agar tidak terprovokasi,” tegas Wira.

Pantauan di lapangan, arus massa terus bertambah dengan bergabungnya mahasiswa dari berbagai universitas serta komunitas masyarakat.

 

 

Karakter anime One Piece sempat membuat geger Indonesia menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI lalu.

Pengibaran bendera One Piace yang digaungkan pertama di media sosial itu melambangkan kebebasan, petualangan, dan perjuangan melawan ketidakadilan, nilai-nilai yang sangat kuat dalam cerita One Piece. Sisi lainnya, tidak menutup kemungkinan ini adalah gerakan terorganisir yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menyalurkan kritik atau ketidakpuasan terhadap kondisi sosial dan politik saat ini.

Kala itu, sampai-sampai pihak pemerintah dan DPR RI pun angkat bicara.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, meminta aksi mengibarkan bendera One Piece tak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengganggu kesakralan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. Meski demikian, ia mengakui aksi tersebut sebagai kebebasan ekspresi masyarakat.

Mensesneg Prasetyo Hadi bilang, pemerintah terbuka terhadap kritik publik terhadap kondisi negara yang diakuinya belum sesuai harapan masyarakat. Tapi ia pun meminta ekspresi masyarakat melalui bendera One Piece itu tak memicu imbauan agar mengibarkan bendera selain Merah Putih.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut aksi pengibaran bendera One Piece sebagai upaya memecah belah bangsa. Menurutnya, hal itu digunakan oleh sejumlah pihak tertentu.

Bikin Mural One Piece Didatangi TNI

Sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pemuda di Sragen, Jawa Tengah menutupi gambar One Piece menggunakan cat putih.

Mural One Piece itu berada di jalanan Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen yang dibuat pada Sabtu (2/8/2025) malam saat warga kerja bakti menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Pada Minggu (3/8/2025) siang, personel TNI mendatangi Desa Jurangjero dan meminta mural One Piece dihapus.

Menjelang perayaan HUT RI, muncul ajakan mengibarkan bendera One Piece bergambar tengkorak putih tersenyum dengan dua tulang bersilang di latar hitam.

Topi jerami milik karakter utama, Monkey D. Luffy terpasang di atas tengkorak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved