Berita Banjarbaru
118 Titik Hidran Telah Terpasang di Banjarbaru, Relawan Sebut Beberapa Hidran Airnya Tidak Jalan
Saat ini ada ratusan hidran di Kota Banjarbaru Kalsel, namun relawan sebut ada hidran yang airnya tak jalan atau mengalir
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keberadaan hidran atau sambungan yang menyediakan pasokan air menjadi penting terutama di wilayah perkotaan atau kawasan padat penduduk yang rentan terjadi kebakaran.
Tak terkecuali di Banjarbaru. Daerah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini juga kian rentan terjadi kebakaran.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarbaru, Syafrullah mengatakan, secara umum, terjadi peningkatan kebakaran di wilayah Banjarbaru dibandingkan tahun 2025.
“Jumlah kebakaran terjadi peningkatan sampai hari ini,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru, Abdussamad mengatakan hingga saat ini pihaknya telah memasang dan mempunyai lebih dari 100 titik sambungan yang tersebar di sejumlah kelurahan
“Data yang ada 118 titik hidran yang sudah di pasang Disperkim,” sebutnya.
Relawan pemadam kebakaran di Banjarbaru, Zaini menyebut beberapa hydrant dalam kondisi tidak berfungsi di beberapa titik di Banjarbaru.
Baca juga: Tak Didukung Tekanan Air, Damkar Gabungan di Banjarmasin Tak Andalkan Hidran Saat Padamkan Kebakaran
Baca juga: Seluruh Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Teridentifikasi, Pilot Dikenali Lewat DNA
“Untuk hidrant masih banyak yang tidak jalan, seperti di area Jalan Komet Raya. Di kawasan sungai Ulin juga hidrant di tutup,” sebutnya Minggu (14/9/2025).
Selama ini, setelah melakukan pemadaman, relawan BPK yang menggunakan unit tangki selalu mengisi ulang air, untuk kesiapan pemadaman selanjutnya jika terjadi kebakaran. Salah satunya di hydrant yang tersedia atau di embung.
“Kita kalau selesai pemadaman pengisian di hydrant dekat Komplek Kemuning dan di Aliran Sungai Embung Guntung Harapan (Guntung Upih),” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan hydrant sangat diperlukan sebagai sumber air untuk proses pemadaman, terutama di wilayah atau pemukiman yang jauh dari sungai atau sumber air lainnya.
“Kita berharap setiap kelurahan setidaknya 10 titik lah agar memudahkan kita ,dan apabila di kawasan padat penduduk itu sangat perlu,” pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
Penjualan Jamu di Banjarbaru Tetap Ramai, Tawarkan Beragam Jamu, Sebut Bebas dari Bahan Kimia |
![]() |
---|
SMPIT Hidayatul Qur’an Gelar Parenting, Ini Tema dan Narasumbernya |
![]() |
---|
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria 50 Tahun di Landasan Ulin Banjarbaru Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Bawa Pisau Belati di Pinggang, Pemuda 25 Tahun Diamankan Petugas Polsek Banjarbaru Utara |
![]() |
---|
Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Pemuda Asal Jakarta Ini Diamankan Polsek Lianganggang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.