Jalankan Berbagai Program, H Fani Ingin SDM Tabalong Miliki Daya Saing dan Kemandirian 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Pemkab Tabalong saat ini sangat konsen melakukan berbagai upaya untuk dapat mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Salah satu target besar yang sedang dijalankan Pemkab Tabalong saat ini adalah mencetak 15.000 tenaga terampil di berbagai bidang.

Ini disampaikan Bupati Tabalong HM Noor Rifani, saat hadiri Penyerahan Sertifikat JikaMaka Gelombang III, Pembukaan JikaMaka Gelombang IV, dan JikaMaka 100 Desa, Sabtu (27/9/2025) di Gedung H Ining Sulingan.

Menurut H Fani berbagai program peningkatan SDM ini tujuannya agar generasi muda Tabalong memiliki daya saing dan kemandirian dalam menghadapi tantangan dunia kerja maupun peluang usaha.

"Jadi sumber daya manusia ini yang utama, harus miliki knowledge, skill, dan attitude, agar bisa berdaya saing," kata H Fani.

Untuk itu, atas nama Pemkab Tabalong, ia mengapresiasi JikaMaka yang telah berperan aktif mendukung program prioritas Tabalong Smart, khususnya dalam program Mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil.

Termasuk kepada kalangan dunia usaha di Tabalong yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda Tabalong.

Dari Pemkab Tabalong sendiri, lanjutnya, berbagai program pelatihan juga dilakukan baik dari SKPD, kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan.

Totalnya dalam tahun ini melalui berbagai program pelatihan hingga ke tingkat desa tersebut telah melatih sekitar 14 ribu orang.

"Semoga sinergi ini semakin memperkuat upaya kita bersama dalam mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan mandiri," ucapnya.

Pada kesempatan itu, H Fani juga memastikan dukungan terhadap masyarakat yang ingin menjadi wirausaha baru terus dilakukan Pemkab Tabalong melalui berbagai program yang dijalankan. 

Bukan hanya dengan cara membuka kesempatan mengikuti berbagai pelatihan gratis, dari sisi permodalan juga diberikan dukungan.

Dalam hal permodalan terhadap wirausaha atau UMKM ini telah ada beberapa program bantuan yang disiapkan. 

Kemudian, bagi pelaku UMKM maupun wirausaha baru, saat ini juga tersedia program kredit bunga nol persen, bebas biaya administrasi, dan tanpa jaminan. 

"Itu bisa Rp3 juta sampai Rp10 juta di BPR Tabalong Bersinar, jadi bisa ajukan ke sana," katanya.

Program pelatihan gratis dan bantuan permodalan ini diberikan tujuannya tidak lain untuk mendukung program prioritas Tabalong Smart.

Sementara, pendiri JikaMaka Tabalong, Awiek Hadi Widodo, menyampaikan,dari Januari hingga September 2025, lewat program pelatihan gratis ini yang mereka lakukan telah berhasil meluluskan 1.570 peserta. 

"Itu mulai dari gelombang I sampai dengan gelombang III," katanya 

Adapun jenis keterampilan yang diberikan di antaranya ada berupa pelatihan mengemudi, pelatihan las, pelatihan tata boga, dan juga pelatihan percetakan.

Pelatihan gratis ini dilaksanakan JikaMaka sebagai bagian untuk dapat berkontribusi mendukung program prioritas Tabalong Smart Mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil. 

Pada pelatihan gelombang IV ini, jelas Awiek, jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 250 peserta, sama dengan jumlah peserta yang lulus di gelombang III. 

Dalam pelatihan gelombang IV ini, selain ada materi utama tentang komputer, juga ada beberapa jenis keterampilan lain yang disediakan. 

Di antaranya, pelatihan operator ekskavator bekerjasama dengan Kelurahan Hikun, Tanjung, Agung, dan Jangkung.

Pelatihan barbershop bekerjasama dengan Kelurahan Jangkung, pelatihan menjahit kerja sama dengan Kelurahan Agung.

Pelatihan untuk membuat hantaran pengantin yang merupakan bersumber dari bantuan program Kemendikbud.

Kemudian juga ada pelatihan fotografi dan video konten, pelatihan mengelas, serta percetakan dan sablon.

"Target kami dalam tahun ini bisa menggelar sampai delapan gelombang dengan total peserta ada 2.000 orang," kata Awiek. (AOL)