Berita Banjarbaru

Pokdarwis Kalsel Diminta Berbenah, Sambut Penerbangan Langsung Malaysia-Banjarmasin

Sekda Kalsel HM Syarifuddin, menegaskan agar Pokdarwis)di seluruh daerah segera berbenah setelah adanya penerbangan langsung ke Malaysia

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Sekda Kalsel HM Syarifuddin di sela acara. membuka Jambore Pokdarwis Kalsel 2025 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Rabu (1/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, HM Syarifuddin, menegaskan agar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh daerah segera berbenah dan meningkatkan pelayanan. 

Penegasan ini menyusul dimulainya penerbangan langsung dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin menuju Malaysia melalui maskapai Air Asia pada Oktober 2025.

“Pokdarwis harus siap menyambut momentum ini. Jika ada tamu negara lain datang, mereka harus mendapatkan kesan yang baik. Semakin baik pelayanan, semakin dikenang orang, maka semakin banyak pula wisatawan yang datang ke tempat kita,” ujar Syarifuddin usai  membuka Jambore Pokdarwis Kalsel 2025 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Rabu (1/10/2025).

Sekitar 700 pegiat wisata dari berbagai kabupaten/kota hadir dalam jambore dua hari tersebut. Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang diwakili Sekda menyebut Pokdarwis adalah ujung tombak pengembangan pariwisata daerah.

“Pokdarwis bukan hanya menggerakkan destinasi wisata, tapi juga menjadi penjaga budaya, lingkungan, sekaligus pemberdaya ekonomi masyarakat,” katanya.

Baca juga: Alumni ULM Gelar Pertemuan di Banjarmasin, Polemik Pencabutan Gelar Guru Besar Jadi Sorotan

Baca juga: Pekerja Pabrik di Banjarmasin Tewas Tertimpa Kayu Gelondongan, Diduga Akibat Kecelakaan Kerja

Menurut Syarifuddin, potensi wisata Kalsel sangat beragam, mulai dari Geopark Meratus yang sudah mendunia, pantai-pantai di Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, hingga wisata pasar terapung, religi, kuliner, serta bamboo rafting. Namun, ia menilai semua potensi itu harus digarap lebih serius dengan kreativitas, jejaring, serta penerapan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment).

Ia juga menyinggung wisata religi yang menjadi daya tarik besar, seperti Haul Guru Sekumpul yang setiap tahun diikuti jamaah dari berbagai daerah dan luar negeri. Menurutnya, momen haul ini bisa menjadi magnet wisata sekaligus penggerak ekonomi daerah.

“Sekarang travel agent juga sudah mulai membuat paket wisata, apalagi banyak warga Banjar dan keturunan Banjar di Malaysia ikut antusias. Jadi wisata religi juga harus ikut berbenah,” tambahnya.

Terkait harga tiket dari Malaysia ke Banjarmasin, Syarifuddin menyebut opsi subsidi bisa dibuka pemerintah jika memang diperlukan. “Kita lihat dulu animo masyarakat dengan harga tiket yang ada sekarang,” jelasnya.

Syarifuddin menutup dengan ajakan agar Pokdarwis membulatkan tekad bersama membangun reputasi terbaik bagi pariwisata Kalsel. “Dengan peluang penerbangan langsung ini, kita harus optimistis. Pariwisata Kalsel bisa bersaing dengan daerah lain bahkan mendunia,” jelasnya.

Salah satu pokdarwis, Rahman siap menjalankan arahan dari Pemerintah bahwa akan menyambut wisatawan dari mana pun termasuk dari Malaysia nantinya. "Siap saja kita kita berikan layanan ramah," singkatnya.

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved