Beton Bundaran Palam Hancur Disenggol Truk Gandeng, Disperkim Banjarbaru Tunggu Itikad Baik Sopir

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kerusakan Bundaran Palam akibat disenggol truk gandengeng sudah diketahui oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru.

Beton bundaran yang berlokasi di Jalan Trikora, Kelurahan Guntungmanggis, Kecamatan Landasan Ulin itu berceceran setelah disenggol truk besar pada Senin (27/10/2025) siang.

Kabid Sarana dan Utilitas Disperkim Banjarbaru, Yusuf Khoiruddin mengatakan, setelah menerima informasi kejadian, pihaknya langsung melakukan pembersihan material beton yang sempat berhamburan di jalan.

“Bekas-bekas yang ada di jalan itu sudah kami bersihkan agar tidak mengganggu pengendara mobil atau motor yang lain,” katanya.

Baca juga: Diseruduk Truk di U Turn Jalan Karangrejo Banjarbaru, Minibus Biru Rengsek

Yusuf juga mengatakan, pihaknya masih menunggu itikad baik dari sopir truk yang menyenggol bundaran dan mengakibatkan kerusakan itu.

“Siapa pelakunya kami masih belum tahu. Ya mudah-mudahan pelakunya dapat berusaha untuk menghubungi kamilah untuk melakukan perbaikan,” harapnya.

Ia menyebut, pada akhir tahun ini, Disperkim mengalami kesulitas untuk melakukan perbaikan-perbaikan diluar dari yang tekah dianggarajan atau direncanakan. 

“Tapi kalau seandainya pun tidak ada mereka, insyaallah mungkin akan kami perbaiki untuk di tahun depan. Tahun ini enggak bisa. Anggaran untuk pemeliharaan sudah sudah habis. Jadi kami insyaallah mungkin kami pelihara di tahun depan,” jelasnya.

Sebelumya, Median jalan di Bundaran Palam Banjarbaru rusak setelah tersenggol kendaraan besar, Senin (27/10/2025).

Pantauan Bpost, beton pembatas bundaran mengalami keusakan parah mencapai belasan meter. Beton juga sempat berhamburan di jalan, sebelum dibersihkan 

Baca juga: Longsor di Jalan Penghubung Banjarbaru-Batulicin Dipasangi Pita Pengaman

Warga sekitar lokasi kejadian, Tumini menyebut truk melaku dari arah Banjarmasin ke arah dalam ke dalam Kota Banjarbaru. Ketika melewatu bundarana, badan truk tiba-tiba menyenggol beton bundaran. 

“Kebetulan tadi lagi bungkus lontong, ada suara. Kami pikir ada tabrakan, rupanya itu yang bawa-bawa ekskavator yang panjang itu kosong kesenggol ujungnya,” ujarnya.

Setelah menyenggol, truk tidak berhenti alias tetap meneruskan perjalanan. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)