Rakat Mufakat
ORARI Lokal HSS Gelar UNAR Non Reguler II Tahun 2025
Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Pengurus Lokal Hulu Sungai Selatan (HSS) menyelenggarakan Ujian Negara Amatir Radio
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Pengurus Lokal Hulu Sungai Selatan (HSS) menyelenggarakan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler II Tahun 2025.
Berlokasi di Aula SMK Negeri 1 Kandangan, Minggu (5/10/25), UNAR Non Reguler II diikuti dari HSS dan kabupaten tetangga.
Kegiatan dibuka secara resmi Wakil Bupati HSS, H Suriani, S. Sos, MAP, mewakili Bupati HSS, H Syafrudin Noor, SE, S. Sos, serta dihadiri, Ketua ORARI Daerah Kalimantan Selatan, Ahmad Yani dan Perwakilan Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Wilayah II Banjarmasin.
Bupati HSS menyampaikan, Pemerintah daerah mengapresiasi tinggi atas terselenggaranya UNAR sebagai bentuk pengembangan kemitraan antara ORARI dengan pemerintah.

Bupati menegaskan bahwa radio amatir bukan sekadar hobi, melainkan memiliki peran strategis, terutama dalam hal penanggulangan bencana, musibah, atau tragedi darurat (emergency) lainnya.
"Keberadaan radio amatir sangat penting sebagai salah satu peran pengabdian kepada negara. Peserta agar menjadi operator radio yang handal, memiliki wawasan luas, dan bertanggung jawab dalam penggunaan frekuensi radio,”katanya, dalam sambutan yang dibacakan Wabup HSS.
Bupati berharap, momen ini untuk mengambil manfaat sebaik-baiknya, sehingga para profesi radio amatir berguna bagi kepentingan masyarakat luas.
“Terima kasih kasih atas kolaborasi komunitas radio dengan pemerintah daerah selama ini, sehingga semangat kebersamaan ini memiliki manfaat besar untuk negara, bangsa, dan daerah,” sampainya.
Ketua ORARI Lokal HSS, Aulia Sofi Azmi, S. STP, M. Si, menyebutkan bahwa UNAR kali diikuti total 98 orang peserta, terdiri dari anggota baru ORARI HSS serta anggota dari kabupaten tetangga yang belum memiliki Izin Amatir Radio (IAR) seperti dari Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Tapin, dan Balangan.
"Dari 98 peserta, 61 orang berasal dari Kabupaten HSS dan 37 orang dari kabupaten tetangga. Ujian dibagi menjadi dua sesi," jelas Aulia Sofi Azmi.
Dengan lulus ujian ini, izin amatir radio para peserta akan diakui baik secara nasional dan internasional. Diingatkan pula pentingnya bagi para operator radio untuk mempergunakan spektrum frekuensi sebaik-baiknya dengan beretika, disiplin, bertanggung jawab, dan berkualitas.
Selain itu, diharapkan anggota ORARI dapat aktif mendukung berbagai program pemerintah daerah HSS, khususnya dalam pemanfaatan radio amatir untuk kegiatan tanggap darurat dan kebencanaan. Hal krusial lainnya adalah berperan dalam mencegah penyebaran hoax dengan menyebarkan informasi yang valid dan benar. (AOL)
Pemkab HSS Hadiri FGD di Pemprov Kalsel Terkait Pembahasan Menyikapi Dana Transfer 2026 |
![]() |
---|
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di HSS Dibarengi Penyerahan Bantuan Mobil dan Hadiah |
![]() |
---|
Audiensi dengan KONI HSS, Bupati Tekankan Kepengurusan Profesional |
![]() |
---|
Pelestarian Kebudayaan Tari Tradisional Kuda Gipang melalui Workshop bersama Maestro di HSS |
![]() |
---|
HSS Raih Capaian Tertinggi TLRHP Semester I dengan Nilai 99,02 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.