Berita Banjarbaru
MTQ Mahasiswa Nasional XVIII di ULM Banjarbaru Dibuka, 15 Cabang Lomba Termasuk Pembacaan Maulid
Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) ke-XVIII Tingkat Nasional 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa (MTQM) ke-XVIII Tingkat Nasional 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) , resmi dibuka di Auditoriumm ULM, Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
MTQ dihelat selama lima hari dari tanggal 5-9 Oktober 2025 dan sebagian besar pelaksanaan lomba berada di kampus Banjarmasin.
Pada MTQM kali ini, tercatat sebanyak 1506 peserta dari 194 perguruan tinggi di Indonesia datang ke Bumi Lambung Mangkurat menjadi peserta di perhelatan dua tahunan itu.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof Khairul Munadi menyampaikan pesan Menteri agar menjadikan MTQM Nasional ke-18 di ULM sebagai ajang pembinaan akhlak, spritualitas dan persaudaraan.
Baca juga: Warga Ini Meninggal di Jalan A Yani Banjarbaru, Evakuasi Korban Sulit karena Mobil Terkunci
Baca juga: Warga Sungai Bilu Banjarmasin Khawatirkan Penurunan Titian Baru di Kampung Hijau
“Jadikan MTQM bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi ladang pembinaan akhlak, spritualitas dan persaudaraan bagi civitas akademika di seluruh Indonesia, semoga setiap lantuan ayat suci di bumi Banua ini menjadi cahaya yang menerangi kampus-kampus kita,” katanya.

Khairudin menyebut, kehadiran ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia di Kalsel menjadi tanda bahwa kampus di Indonesia hidup dalam semangat ukhwah dan kecintaan pada Al Quran.
Dirinya juga mengatakan bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berpikir kritis, tetapi juga ditutntur untuk berpikir dengan kebijaksanaan
“Lewat MTQ Mahasiswa Nasional ini, menjadi ruang pembelajaran batin, dimana kita menyatukan logika dan nurani, akal dan akhlak, ilmu dan iman,” katanya.
Khairudin juga menyampaikan, menang atau kalah pada ajang MTQ Mahasiswa bukanlah sebuah akhir, akan tetapi yang lebih penting adalag bagaimana Al Quran membentuk kepribadian mahasiswa.
“Saya juga menyampaikan pesan kepada dewan hakim melaksnakam tugas dengan adil dan jujur pada pelaksanaan MTQM ini,” katanya.
Sementara itu, Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan, ULM dipercaya menjadi tuan rumah menyelenggarakan MTQM ke-18 setelah sebelumnya MTQM ke-17 diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Prof Ahmad menyebut, MTQM bukan sekadar pertandingan membaca ayat sucu Al Quran, melainkan strategi negara untuk mewujudkan masyarakat qurani di Indonesia, terutama generasi muda yang memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang.
“Melalui MTQM, kita berharap akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa kita yang menggunakan Al Quran sebagai petunjuk dalam menjalankan tugas fungsinya,” harapnya.
Ketua Harian Panitia MTQM ke-17, Dr Rusdiansyah mengatakan, MTQ ini dilaksanakan dua tahap. Pesertanya disaring dari sekitar 2.273 mahasiswa dari 280 perguruan tinggi, tersaring menjadi 1.500 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi se-Indonesia dari Sabang sampai Meraoke.
Sebanyak 15 cabang lomba dipertandingkan seperti Tilawah, Tartil, Qira'ah, hafalan atau Hifzil Qur'an 10, 20, 30 jus, Desain Aplikasi Qur'an, bahkan ada perlombaan Maulid.
Warga Ini Meninggal di Jalan A Yani Banjarbaru, Evakuasi Korban Sulit karena Mobil Terkunci |
![]() |
---|
DKPP Tolak Aduan LPRI, Bawaslu Banjarbaru Selamat dari Hukuman |
![]() |
---|
Dinkes Banjarbaru Catat Peningkatan Kasus ISPA, Kelompok Usia Dewasa dan Balita Paling Tinggi |
![]() |
---|
Semarak Pembukaan MTQ Mahasiswa Nasional XVIII di ULM Banjarbaru, Diikuti 1500 Mahasiswa |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR RI Sebut SR Terintegrasi 9 Banjarbaru Terbaik, Siswa Merasa Betah dan Nyaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.