Fakultas Farmasi Unair

Bakti Fakultas Farmasi Unair Untuk Para Lansia, Edukasi Tentang Obat dan Bantuan di PPRSLU Kalsel

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Unair menggelar pengabdian berupa penyuluhan tentang obat di PPRSLU Budi Sejahtera

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadilah
PENGABDIAN LANSIA- Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) menggelar kegiatan pengabdian di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Kalsel di Kota Banjarbaru, Selasa (7/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hasil riset yang menunjukan permasalahan pengobatan sering terjadi pada kalangan lansia, membuat Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) menggelar kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang obat.

Pengabdian digelar di Kalimantan Selatan, tepatnya di Panti Perlindungandan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Kalsel di Kota Banjarbaru.

Kegiatan yang dikomandoi oleh Prof Dr apt Yulistiani itu berlangsung sejak tanggal 6-8 Oktober 2025. Tim berangkat ke Banjarbaru, Kalsel mengusung berbagai agenda penyuluhan pada panti sosial ini untuk memberikan edukasi tentang semua hal penting yang perlu diperhatikan pada saat mengkonsumsi obat-obatan.

Para penyuluh juga memaparkan materi menarik yang membantu para lansia dalam meningkatkan kewaspadaan resikojatuh saat meminum beberapa jenis obat tertentu.

Pengmas Fakultas Farmasi Unair di PPRSU Budi Luhur
PENGABDIAN LANSIA- Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) menggelar kegiatan pengabdian di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Kalsel di Kota Banjarbaru, Selasa (7/10/2025).

Tak hanya melakukan penyuluhan, tim membagikan beberapa kebutuhan perawatan tubuh dan 50 unit alat bantu jalan untuk penduduk panti werdha. 

Prof Yuliatiani mengatakan, pada hasil studi  terlihat jelas jika lansia mengalami banyak permasalahan dalam pengobatan, seperti cara menggunakan obat khusus seperti insulin, maupun kepatuhan dalam meminum obat. 

“Temuan riset inilah yang akhirnya mencetuskan keberlanjutan program ke suatu bentuk pengabdian. Hal ini bertujuan agar keberdampakan Universitas Airlangga lebih dirasakan oleh masyarakat luas,” katanya, Selasa (7/10/2025).

Lanjut Yulis, permasalahan yang sering dialami kalangan lansia sangat beragam, mulai dari aspek kesehatan, fisik, sosial dan psikologis. 

Sebagian besar lansia disebut akan mengalami lebih dari satu permasalahan di sisa hidupnya, oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan guna menjamin pemberdayaandan kesejahteraan hidup. Termasuk dari keluarganya dan pemerintah setempat.

“Sesuai dengan slogan yang digalakkan oleh Kementrian kesehatan yakni “Lansia Sehat, Aktif, Mandiri dan Produktif (SMART) dan bentuk dukungan dalam mencapai tujuan SDGs “health and well-being”, para Ksatria Airlangga mengadakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) yang menyasar kelompok rentan ini,” katanya.

Fakultas Farmasi Unair Pengabdian di PPRSLU Budi Luhur 6
PENGABDIAN LANSIA- Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) menggelar kegiatan pengabdian di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Kalsel di Kota Banjarbaru, Selasa (7/10/2025).

Yulistiani berharap, kehadiran tim apoteker dari Unair dapat meningkatkan pemahaman para lansia di Kalsel terkait penggunaan obat dan perlunya patuh rutin minum obat.

“Semangat para tenaga kefarmasian dalam mendukung program negara merawat lansia, akan terus menerus dilakukan oleh tim. Hal ini tak lain, sebagai bentuk dharma dan dedikasi pada bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved