Berita Tanahbumbu

Debu Kering dan Lumpur Hujan, Keluhan Jalan Rusak di Karang Sari Tanahbumbu Mencuat

Kondisi jalan berlubang di Desa Karang Sari, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, semakin memprihatinkan

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)
JALAN BERLUBANG-Kondisi jalan berlubang di Desa Karang Sari, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, semakin memprihatinkan dan menjadi keluhan utama bagi para pengguna jalan yang melintasi akses vital antar kecamatan tersebut.  

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi jalan berlubang di Desa Karang Sari, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanahbumbu, semakin memprihatinkan dan menjadi keluhan utama bagi para pengguna jalan yang melintasi akses vital antar kecamatan tersebut. 

Kerusakan yang telah terjadi hampir satu tahun terakhir ini menimbulkan risiko tinggi, terutama saat musim hujan.

Seorang pengguna jalan mengungkapkan kekhawatiran utamanya. Ketika hujan turun, lubang-lubang besar di sepanjang jalan akan tergenang air, sehingga tidak terlihat oleh pengendara.

"Ketika hujan, jalan tergenang air, dikhawatirkan pengguna jalan tidak mengetahui kalau di sana ada lubang. Ini sangat berbahaya," ujar lelaki yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Baca juga: Geger Buaya 1,5 meter Muncul di Tepi Sungai Negara di HSU, Damkar Awasi Sang Predator

Baca juga: Kejuaraan Futsal Antar Pelajar di HSS Dimulai, Puluhan Tim SD dan SMP Sederajat Ambil Bagian

Kepala Desa Karang Sari, Santoso, membenarkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama, sekitar satu tahun terakhir. Ia mengungkapkan bahwa upaya perbaikan sempat dilakukan pada Bulan Ramadhan 2025 lalu.

"Memang sempat ada penanganan, dengan cara mengeruk jalan yang rusak tersebut dan menutupnya dengan batu split. Namun setelah itu tidak ada kelanjutan, dan kini sudah berlubang lagi karena sering dilintasi kendaraan," jelas Santoso.

Ia menambahkan, material batu yang dipakai untuk menutupi lubang kini sebagian besar sudah berhamburan. Kerusakan tersebut kini menimbulkan debu tebal saat musim kering, dan berubah menjadi genangan air serta becek di kala musim hujan.

Meskipun belum ada laporan resmi kecelakaan, rusaknya jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Pihak desa berharap instansi terkait dapat secepatnya melakukan perbaikan mengingat pentingnya jalan tersebut sebagai jalur utama penghubung antar wilayah.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya mengonfirmasi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu terkait rencana penanganan kerusakan jalan ini. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved