Berita HSU

Dikunjungi Bupati Sahrujani, Pedagang Pasar Alabio HSU Keluhkan Banjir Sering Merendam

Pedagang Pasar Alabio HSU mengeluhkan banjir yang kerap merendam. Keluhan ini disampaikan langsung ke Bupati Sahrujani

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Humas Pemkab HSU untuk BPost
Bupati HSU, Sahrujani mengunjungi Pasar Alabio, Kamis (9/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Sahrujani bersama dengan Wakil Bupati HSU Hero Setiawan meninjau langsung kondisi pasar Pasar Alabio Kecamatan Danau Panggang Kabupaten HSU.

Pasar Alabio sering dikeluhkan karena banjir yang kerap merendam.

Pasar yang paling ramai setiap hari rabu ini menjadi pusat jual beli yang menjual kebutuhan pokok masyarakat.

Sayangnya pada saat musim penghujan, area pasar tersebut rawan terkena banjir. Lokasi yang sering terdampak banjir adalah di lapak pedagang ikan. 

Baca juga: Geger Buaya 1,5 meter Muncul di Tepi Sungai Negara di HSU, Damkar Awasi Sang Predator

Lokasi pasar memang tak jauh dari aliran sungai, sebelumnya bangunan pasar lama sering terendam sehingga ditinggalkan pedagang.

Pemerintah Daerah akhirnya membangunkan bangunan pasar baru dua lantai. 

Keluhan banjir ini disampaikan langsung oleh pedagang kepada Bupati HSU Sahrujani.

Sahrujani berdialog langsung dengan pedagang dan menjanjikan akan mencarikan solusi agar bisa mengurangi dan mencegah banjir di lokasi tersebut. 

“Permasalahan banjir di Pasar Alabio ini adalah masalah bersama, akan kita cari solusi bersama agar pasar tidak lagi terendam banjir saat musim hujan. Pedagang harus merasa nyaman berjualan, dan pembeli pun nyaman berbelanja,” ujarnya. 

Bupati juga menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meninjau sistem drainase dan tata kelola lingkungan pasar, agar permasalahan banjir bisa ditangani secara permanen dan berkelanjutan.

Baca juga: Menengok Penjualan Telur di Pasar Alabio HSU, Sehari Puluhan Ribu Butir Terjual 

Kunjungan tersebut mendapat sambutan positif dari para pedagang yang berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki fasilitas pasar.

Indah salah satu pedagang mengatakan di bagian belakang bangunan utama pedagang memanfaatkan sebagai gudang karena area halaman selalu terendam banjir.

“Kami menggunakan balokan kayu untuk menahan agar air tidak terkena barang,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved