Ibu dan Anak Ditemukan Tergantung

Ini Sosok Ibu yang Meninggal Dunia dengan Seutas Tali di HSS, Rutin Menjalani Pengobatan 

Sosok temuan mayat di dalam rumah pada seutas tali di Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/adiyatikhsan 
MENINGGAL-Lokasi kejadian ibu dan anak meninggal dunia di Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan, HSS, Kamis (9/10/2025). Polres HSS Beberkan Hasil Olah TKP Kejadian Temuan Mayat di Dalam Rumah di Seutas Tali 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sosok temuan mayat di dalam rumah pada seutas tali di Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membuat warga geger.

Pasalnya, kejadian yang terjadi, Kamis (9/10/2025) siang tadi, menurut warga setempat sempat melihat almarhum berjalan bersama anak laki-lakinya yang berusia 1,8 tahun tersebut. 

Bahkan ada warga yang melihat korban sedang naik perahu di sungai, kemudian diminta agar segera naik, sekitar pukul 12.00 wita.

Menurut teman korban sekaligus pendamping dari Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Parigi, Novita mengungkapkan, almarhum memang rutin menjalani pengobatan kejiwaan, tetapi hanya kambuhan.

Baca juga: 87 Pelajar di Tawangmangu Keracunan MBG, Satu Siswa Ngaku Seperti Menyantap Sabun

Baca juga: Menjelang Magrib, Api di Kompleks Yuka Basirih Banjarmasin Berhasil Dipadamkan

Dirinya sudah lama seperti itu, menurut cerita Novita bahwa sejak kecil almarhum memang pendiam, begitupun saat ini, jarang bersosialisasi dengan masyarakat. Lebih banyak dengan suaminya saja.

“Biasanya berjalan dengan anak tadi atau sama suami, kalau suami sedang di rumah,” ungkapnya.

Siang itu, ia, juga menerima telepon bahwa MA yang meninggal dunia tadi, berada di perahu bersama anaknya.

“Pihak keluarga sudah memanggil agar naik ke atas, tetapi dia tidak mau tinggal di rumah kerabat (saudaranya) tadi, lebih memilih pulang ke rumah sendiri (sewaannya) yang memang tidak jauh juga dari rumah kerabat,” terangnya.

Kebiasaan, Novita yang membantu untuk pengurusan obat-obatan almarhum, bisa juga bersama Puskesmas untuk melakukan rujukan.

Kepolisian telah mengungkap kejadian ibu MA dan anak laki-lakinya MR yang meninggal dunia di seutas tali di dalam rumah, di Desa Parigi.

Dikonfirmasi secara terpisah Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi, melalui Kasi Humas setempat, AKP Purwadi menjelaskan, hasil penyelidikan diitemukan luka bekas ikatan tali pada leher, tetapi dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh.

Saat kejadian, korban hanya berdua di rumah. Sementara, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai suatu musibah dan menolak prosesi otopsi.

“Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan. Sementara, hasil analisa dari olah TKP saksi-saksi, beserta barang bukti yang memeriksa kondisi korban didapati peristiwa temuan mayat bukan tindakan pidana,” kata Kasi Humas, AKP Purwadi.

Prosesi shalat kifayah dan pemakaman telah dilakukan malam ini juga di TPU Desa Parigi yang diikuti puluhan warga, begitu juga suami, kerabat, dan Kepala Desa Parigi.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved