Ketua TP PKK HST Dorong Peran Keluarga dalam Cegah Stunting dan Kekerasan Anak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Era Samsul Rizal, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi Penanganan Stunting dan Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan di Balai Rakyat Kecamatan Batu Benawa. Rabu, (08/10/2025).

Deni Era mengingatkan bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya melalui program pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat.

“Setiap keluarga harus memastikan pemberian ASI eksklusif, makanan bergizi, serta rutin memantau tumbuh kembang anak di posyandu,” ujarnya.

Ia juga menyoroti meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di HST.

Berdasarkan data, pada 2021 tercatat 32 kasus, meningkat menjadi 59 kasus pada 2023, dan hingga Agustus 2025 sudah ada 26 kasus yang dilaporkan.

“PKK di tingkat desa dan kecamatan harus berani melapor bila menemukan kekerasan dan aktif menciptakan lingkungan yang aman bagi anak,” tegasnya.

Deni Era berharap kegiatan serupa terus digelar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting serta kekerasan. 

Dalam kegiatan tersebut, Psikolog Klinis RSHD Barabai, Dwi Meiliyana, turut memberikan materi tentang dampak psikologis kekerasan seksual dan pentingnya dukungan keluarga bagi korban. (AOL)