Sabet Emas dan Perak, SMAN Banua Kalsel Berprestasi di OSN 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Prestasi membanggapan datang dari dunia pendidikan di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Siswa asal SMAN Banua Kalsel berhasil meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Kompetisi tingkat nasional itu berlangsung pada 6–12 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang dan diikuti ratusan peserta terbaik dari seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Galuh Tantri Narindra menyampaikan rasa bangganya atas torehan prestasi siswa Banua di ajang bergengsi tersebut.

“Alhamdulillah, anak-anak Kalsel kembali mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Mereka berhasil meraih hasil yang sangat membanggakan di OSN 2025,” ujar Tantri, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Gubernur Muhidin Rombak 11 Pejabat Pemprov Kalsel, Banyak Wajah Baru dari Kabupaten–Kota

Baca juga: Sabu Senilai Rp764 Juta Dilarutkan ke Air Detergen, Magdalena Hanya Terdiam Memandang

Dari enam siswa yang dikirim mewakili Kalsel, empat di antaranya berhasil membawa pulang medali dan penghargaan.

Mereka adalah Fremunizar Syahel Akbar, peraih emas cabang Geografi; Muhammad Rafa Rizky Azhimi, peraih perak cabang Astronomi; Siti Amirah Afifah, penerima Honorable Mention cabang Geografi; Muhammad Syirhan Kamil, penerima Honorable Mention cabang Matematika.

Keempatnya merupakan siswa SMAN Banua Kalsel.

“Mereka adalah empat dari enam siswa terbaik hasil seleksi ketat di tingkat provinsi. Hasil ini membuktikan bahwa pelajar Kalsel mampu bersaing di level nasional,” tegas Tantri.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata hasil pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Disdikbud bersama sekolah-sekolah unggulan.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah dan pemerintah daerah, tetapi juga motivasi bagi peserta didik lain untuk terus mengembangkan potensi di bidang sains,” ucapnya.

Disdikbud Kalsel, lanjutnya, akan terus memperkuat program pembinaan talenta dan kompetisi akademik agar semakin banyak siswa Kalsel yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Apresiasi juga datang dari Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani. Ia mengatakan hasil ini merupakan kesungguhan dan semangat siswa, serta dukungan pendidik.

“Siswa olimpiade yang lanjut ke nasional ini melalui beberapa proses seleksi mulai dari sekolah, Kabupaten, provinsi, semifinal 1 dan semifinal 2, lalu ke tingkat nasional,” jelasnya.

Di sekolah, kata dia, pembinaan dilakukan dengan penjadualan yang disiplin baik narasumber intern dari guru sekolah, luar sekolah (dosen) dari PT negeri dan swasta, serta lembaga bimbingan khusus untuk OSN.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)