Berita Banjarbaru

Dinkes Temukan 989 Kasus Pengidap TBC di Banjarbaru, Wali Kota Bakal Canangkan Ini di Tiap Kelurahan

Dinkes Banjarbaru, Juhai Trianti Agustina menyebut, berdasarkan data terakhir ada 989 temuan kasus TBC yang di wilayah Banjarbaru

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarbaru, dr Juhai Trianti Agustina 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kasus penyakit menular Tuberkulosis (TBC) di masyarakat menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. 

Rabu (23/10/2025), Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby bertemu dengan Dinkes Provinsi Kalsel dan Dinkes Banjarbaru membahas penanganan TBC yang menjadi program nasional

 Lisa Halaby menyebut, saat ini Banjarbaru sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) soal TBC yang saat ini telah difasilitasi oleh Biro Hukum Pemoriv Kalsel.

“Selanjutnya terkait dengan bagaimana caranya Banjarbaru untuk menurunkan angka kasus TB yang ada di Banjarbaru, yaitu melaksanakan dengan adanya nanti insyaallah membentuk Kelurahan Peduli TBC,” kata Wali Kota usai pertemuan.

Baca juga: Baru 3 Hari Dipindah ke Lapas Bontang, Napi Kasus Narkoba Meninggal, Polisi : Ada Riwayat TBC

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Juhai Trianti Agustina
mengatakan, berdasarkan data terakhir ada 989 temuan kasus TBC yang di wilayah Banjarbaru.

“Kalau untuk temuan ada Banjarbaru 989,” ungkapnya.

Juhai menyebut, semakin banyak temuan menandakan Dinkes semakin aktif dalam  menemukan pengidap penyakit ini sedini mungkin.

“Tapi harus diimbangi dengan penatalaksanaannya, penuntasan kasus temuan tersebut,” sebutnya.

​​Kadinkes juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan pola hidup swhat. Dan untuk anak-anak, bisa dengan minum obat pencegahan.

Baca juga: Kala Puskesmas Sungai Malang di HSU Cari 379 Suspek TBC, Ambil Sampel Dahak Untuk Diperiksa

“Kalau ada terudya TB dilakukan penatalaksanaan. Kemudian dilakukan pencegahan-pencegahan kalau misalnya sudah positif, ada pencegahan-pencegahan untuk yang kontak serumah. Kita lakukan juga pemeriksaan kontak,” ujarnya.

Juha juga menyebut lintas sektor di Banjarbaru sangat mendukung penanganan masalah TB. Termasuk ada 10 Puskesmas dan 9 rumah sakit, dan terdapat 4 alat pemeriksaan TCM.  (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved