Berita Banjarbaru

Lomba Bangun Rumah Mini Delapan Jam, Tim dari HST Raih Juara Pertama Tingkat Kalsel

Tim Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menjadi juara lomba lomba tenaga kerja konstruksi indonesia di tingkat Provinsi Kalsel

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
RUMAH MINI- Suasana lomba pembuatan rumah mini di halaman Kantor Dinas PUPR Kalsel, Senin (27/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tim Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menjadi juara lomba tenaga kerja konstruksi indonesia di tingkat Provinsi. Juara kedua disusul tim Tapin, dan ketiga Kabupaten Banjar dan juara empat Banjarmasin.

Lomba kerja kontruksi itu diselengarakan di Halaman Kantor Dinas PUPR Kalimantan Selatan (Kalsel), di Banjarbaru, Senin (27/10/2025).

Satu tim terdiri dari tujuh orang, ditambah mandor dan pengawas. 

Mereka di group itu berlomba membuat miniatur bangunan rumah yang harus diselesaikan delapan jam pekerjaan.

Baca juga: Satu Rumah Roboh di Lokbaintan Dalam Sungai Tabuk Belum Lama Ini, BPBD Banjar:  Kena Angin Kencang

Kemudian akan dinilai, yang selesai paling cepat, keamanan bangunan dan keselamatan kerja dan teknis bangunan kontruksi yang baik.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, Selasa (27/10/2025) menjelaskan mereka merupakan tenaga kerja konstruksi terbaik hasil seleksi di tingkat daerah yang siap unjuk kemampuan dalam berbagai aspek pekerjaan teknis konstruksi.

Kegiatan lomba ini, kata Yadin Toyib, merupakan kelanjutan dari lomba serupa yang sebelumnya telah digelar di tingkat kabupaten.

"Kemarin sudah pernah juga di tingkat kabupaten, salah satunya di Batola. Nah sekarang kami gelar di tingkat provinsi," jelas Yasin.

Yasin menjelaskan, lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja konstruksi di Kalsel.

Pihaknya berharap melalui lomba ini bisa meningkatkan kompetensi para pekerja kontruksi bangunan. Termasuk dalam mengampayekan pentingnya sertifikat kompetensi kerja atau SKK bagi pekerja.

Aspek keselamatan kerja juga menjadi perhatian utama dalam lomba tahun ini. 

"Kami ingin para tukang memahami aturan dalam kegiatan konstruksi hingga soal keselamatan kerja dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," harap Yasin.

Baca juga: Rumah Ambruk di Handil Bakti Batola, Begini Detik-detik Saat Ayah dan Anak Selamatkan Diri

Selain dari kecepatan pembuatan bangunan, pada lomba ini, para peserta menunjukkan kemampuan teknis dengan membangun miniatur rumah yang dilengkapi struktur dasar seperti dinding, atap, instalasi listrik, hingga sistem pembuangan air.

"Lomba ini kami buat versi mini, tapi tetap lengkap sebagai percontohan," lontarnya.

Dia berharap, meski baru diikuti empat daerah, Yasin berharap ke depan bisa seluruh kabupaten dan kota dapat berpartisipasi.

Adapun, pemenang di tingkat Provinsi,  akan mewakili Kalsel di ajang regional Kalimantan, untuk bersaing dengan tenaga kerja konstruksi terbaik dari provinsi lainnya di Pulau Kalimantan.
(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved