DPPKBPM Banjarmasin

30 Bidan di Banjarmasin Diberikan Materi Update Pemasangan Implant dan IUD, Ada Praktek Lapangan

DPPKBPM Banjarmasin mengadakan Workshop Update Standarisasi Pelayanan KB bagi Bidan Kota Banjarmasin

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
SAMPAIKAN MATERI- Penyampaian materi dr M Anhar Dani MKed Klin SpOg pada Workshop Update Standarisasi Pelayanan KB bagi Bidan Kota Banjarmasin, bertempat di Zuri Hotel, Banjarmasin, Rabu (29/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN- Sebanyak 30 orang mengikuti Workshop Update Standarisasi Pelayanan KB bagi Bidan Kota Banjarmasin, bertempat di Zuri Hotel, Banjarmasin, Rabu (29/10/2025).

Para bidan tersebut diberikan pemaparan materi pelayanan dan konseling KB di antaranya Update Standarisasi Pelayanan Kontrasepsi dan Pemasangan Implant dan IUD bagi Bidan, yang disampaikan dr M Anhar Dani MKed Klin SpOg.

Dalam kesempatan itu, dr M Anhar Dani menerangkan teknik dan fungsi pemasangan beragam jenis kontrasepsi.

Sebagaimana diketahui, kontrasepsi bertujuan untuk memberi jarak aman kehamilan setelah persalinan.

Alat kontrasepsi yang dijelaskan dr Anhar yakni pemasangan IUD dan Implants sesuai standarisasi terbaru.

PESERTA - Peserta Workshop Update Standarisasi Pelayanan KB bagi Bidan Kota Banjarmasin, tamoak menyimak materi yang diberikan, Rabu (29/10/2025).
 
PESERTA - Peserta Workshop Update Standarisasi Pelayanan KB bagi Bidan Kota Banjarmasin, tamoak menyimak materi yang diberikan, Rabu (29/10/2025).   (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin drs M Helfiannoor MSi selain adanya materi-materi yang diberikan, peserta akan melakoni praktek lapangan.

"Setelah mengikuti materi diharapkan para bidan bisa menerapkannya melalui praktek lapangan, sesuai dengan keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan maksimal," terang M Helfiannoor.

Adanya peningkatan kualitas standar pengetahuan, dan alur atau tahapan-tahapan pada saat melakukan pelayanan sesuai standar di tempat fasilitas kesehatan para bidan bertugas, diharapkan angka risiko yang tidak diinginkan saat persalinan dan pascapersalinan semakin rendah.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana/Aol*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved