Berita Banjarmasin
Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Banjarmasin, Hj Ananda: Masyarakat Mulai Bersuara
Ratusan kasus kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kota Banjarmasin memperkuat langkah konkret dalam pencegahan
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
“Banyak anak yang putus sekolah lalu mulai menghirup lem (ngelem). Akibatnya muncul perlakuan tidak baik dari lingkungan. Jadi masalahnya tidak hanya kekerasan fisik, tapi juga sosial dan ekonomi,” jelasnya.
Pelatihan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi bagian dari visi “Banjarmasin Maju Sejahtera” yang menempatkan perlindungan perempuan dan anak sebagai prioritas pembangunan sosial.
“Perlindungan anak dan perempuan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, lembaga pendidikan, tokoh agama, media, dan dunia usaha,” tutur Ananda menegaskan.
Melalui kegiatan ini, Pemko Banjarmasin berharap setiap kelurahan mampu menjadi ruang aman, ramah, dan responsif terhadap setiap potensi kekerasan.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Stok Pertamax Kosong di Sejumlah SPBU di Banjarmasin, Pengguna Pertalite Diduga Jadi Pemicunya |
|
|---|
| Warga di Banjarmasin Keluhkan Pertamax Sering Habis di SPBU, Terpaksa Berburu ke Pedagang Eceran |
|
|---|
| Jasad Korban Tenggelam di Banjaraya Banjarmasin Ditemukan, Tangis Keluarga Iringi Proses Evakuasi |
|
|---|
| Evaluasi untuk TKA, Siswa SMAN 1 Banjarmasin Akui Waktu Masih Kurang |
|
|---|
| Ikuti Porprov, 11 Siswa SMAN 1 Banjarmasin Bakal Ikuti TKA Susulan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.