Dua Rumah Ludes Tebakar di Desa Ayuang, Kecamatan Barabai, Warga Sebut Api Tiba-Tiba Membesar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kepanikan melanda warga Desa Ayuang, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 11.15 WITA.

Kepulan asap hitam tebal tiba-tiba membumbung tinggi dari salah satu rumah warga. Dalam hitungan menit, warga berhamburan keluar rumah, berteriak saling mengingatkan sambil berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, puluhan petugas pemadam kebakaran dari BPBD HST, Balakar 654, TNI, Polri, Tagana, relawan, dan masyarakat setempat bergerak cepat menuju lokasi. 

Sirene mobil pemadam meraung di tengah panas terik siang, sementara petugas berjibaku memadamkan api yang menjalar cepat ke rumah di sebelahnya.

Asap tebal menutupi pandangan, warga saling membantu memindahkan perabot seadanya, sementara tangisan pecah ketika rumah milik Rahmah dan Khairiyah tak tersisa selain puing hitam dan arang.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Gubenur Riau Abdul Wahid, Janji Transparan Tangani Kasus

Kepala Pelaksana BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 11.20 WITA, dan tim langsung diterjunkan.

“Begitu laporan masuk, TRC BPBD bersama unsur pemadam dan relawan langsung menuju lokasi. Api sudah besar, tapi berkat kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat, kebakaran berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 12.00 WITA,” ujarnya.

Kebakaran ini menghanguskan dua rumah kayu milik Rahmah (2 KK, 5 jiwa) dan Khairiyah (1 KK, 3 jiwa). Kedua rumah terbakar 100 persen, termasuk dokumen dan perabot rumah tangga. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Ramli, warga yang di lokasi, menceritakan detik-detik menegangkan saat api mulai menjalar.

“Tiba-tiba asap keluar dari belakang rumah, lalu api langsung besar. Kami semua panik, teriak-teriak minta tolong. Ibu-ibu nangis karena rumahnya nggak bisa diselamatkan lagi. Untung pemadam cepat datang,” tuturnya. 

Setelah api padam, suasana berubah haru. Warga bergotong royong membersihkan sisa puing, sementara beberapa ibu-ibu terlihat menenangkan anak-anak yang masih ketakutan.

Petugas BPBD bersama aparat desa terus mendata korban dan melakukan pendinginan di lokasi untuk mencegah api kembali menyala.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib, sementara BPBD HST memastikan bantuan darurat segera disalurkan bagi korban terdampak. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).