Penampakan Freezer Baru Seharga Rp80Juta Milik Warga Pelaihari Tanahlaut Kalsel yang Hangus Terbakar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI -Ini penampakan freezer baru milik Andi Amrullah warga  di kawasan Jalan Dharma, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut,  Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yang terbakar, Jumat (7/11/2025) pagi.

Barang berharga yang ada di rumah Andi Amrullah tersebut antara lain uang tunai senilai sekitar Rp 80 juta, emas beberapa gram, freezer baru (belum setahun) senilai Rp 18 juta, sepeda, dan lainnya.
Freezer baru tersebut tampak hangus terbakar. Bahkan rangka dari freezer baru terlihat usai kena semburan api.

Senyum masih terkembang di bibirnya meski kesedihan tergambar jelas di bola mata Andi Amrullah, saat ditemui di lokasi kebakaran rumahnya di kawasan Jalan Dharma, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut,  Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (7/11/2025) pagi.

Bapak dua anak yang berprofesi pedagang daging di pasar Pelaihari ini hanya bisa memandangi rumah yang dihuninya, yang kini cuma tersisa puing.

Baca juga: Kondisi Terakhir Balita Umur 2,5 Sebelum Hilang di Hutan Bidukun Desa Malinau HSS Kalsel

Baca juga: Sembunyikan Narkoba di Bawah Kasur, Buruh Serabutan Ditangkap Polsek Kintap

Semua harta bendanya musnah. "Semua habis, cuma tersisa baju di badan saja," ucap Andi.

Saat kejadian, dirinya sedang berjualan di pasar Pelaihari yang berjarak sekitar satu kilometer. Sedangkan sang istri sedang mengantar anak ke sekolah.

"Saya setelah subuh sudah berangkat ke pasar. Istri jam 07.15 ngantar anak bungsu (kelas 1 SD) ke sekolah. Jadi, rumah kosong tidak ada siapa-siapa," tutur Andi.

Anak pertamanya juga tak ada di rumah karena sekolah. Saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP.

Begitu mendapat kabar kebakaran, ia langsung bergegas balik ke rumahnya. Namun semua telah ludes.

Barang berharga yang ada di rumahnya tersebut antara lain uang tunai senilai sekitar Rp 80 juta, emas beberapa gram, freezer baru (belum setahun) senilai Rp 18 juta, sepeda, dan lainnya.

Ia menduga kebakaran tersebut ada kaitannya dengan listrik di rumahnya. "Malam tadi lampunya kujup-kujup (kedip-kedip) kata istri saya. Saya minta dimatikan saja. Lalu dihidupkan lagi. Gak tahu, api datang dari mana," papar Andi.

Dikatakannya, kadang lampu listrik di rumahnya juga begitu panas. Kini, dirinya hanya bisa berlapang hati atas cobaan kegetiran hidup yang harus dijalani.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)