Banjarmasin Maju Sejahtera 

52 Kampung KB Jalani Evaluasi Menyeluruh,  Pemko Banjarmasin Dorong Naik Jadi Klasifikasi Paripurna

DPPKBPM Kota Banjarmasin menggelar evaluasi Kampung KB dihadiri Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR di aula Kayuh Baimbai Banjarmasin.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Diskominfo Banjarmasin
EVALUASI - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPM) Kota Banjarmasin menggelar Evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2025 di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (6/11/2025).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (KB). 

Pada 2025 ini, sebanyak 52 Kampung KB di seluruh kelurahan menjalani evaluasi menyeluruh untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program sekaligus mengukur capaian indikator pembangunan keluarga.

Kegiatan Evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2025 digelar di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (6/11/2025) lalu. 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mewakili Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR.

Ikhsan menegaskan evaluasi ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi tolak ukur keberhasilan kolaborasi antar instansi dan masyarakat.

“Kampung Keluarga Berkualitas bukan hanya program seremonial. Ini adalah ruang nyata bagi kita untuk melihat sejauh mana kolaborasi lintas sektor benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat. Evaluasi ini memastikan setiap intervensi memberikan manfaat nyata bagi keluarga,” ujar Ikhsan.

Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kader Pokja, RT/RW, lurah, camat, hingga lintas SKPD dan instansi vertikal. 

Ia juga mengapresiasi Kampung KB Antasan Besar yang berhasil meraih peringkat II tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi menghasilkan dampak nyata. Kita jadikan evaluasi ini momentum untuk memperkuat intervensi agar seluruh Kampung KB bisa berkembang dan mencapai kategori paripurna,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, M Helfianoor, menyampaikan bahwa saat ini seluruh kelurahan di Banjarmasin telah memiliki Kampung KB

Namun, klasifikasinya masih bervariasi dari mandiri, berkembang, hingga paripurna.

“Saat ini ada sekitar 35 Kampung KB yang masih berada pada klasifikasi berkembang. Melalui evaluasi ini, kami berharap tahun depan semuanya bisa naik menjadi paripurna,” jelas Helfianoor.

Ia menjelaskan bahwa klasifikasi paripurna mencerminkan adanya keterpaduan program dan partisipasi aktif masyarakat di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial budaya. 

“Paripurna berarti indikatornya lengkap: intervensi lintas sektor berjalan, kelompok kerja aktif, masyarakat terlibat, dan hasilnya terlihat. Kami optimistis, di tahun 2026 target ini bisa tercapai,” ucapnya.

Menurut Helfianoor, keberadaan Kampung KB menjadi salah satu strategi nyata Pemkot dalam mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni “Banjarmasin Maju Sejahtera”.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved