Viral Lokal
Murid SDN Basirih 10 Banjarmasin Terjang Banjir Menuju Sekolah, Mohon pada Hj Ananda Perbaiki Jalan
Viral video murid SDN Basirih 10 Banjarmasin terjang banjir saat berangkat ke sekolah lewati jalan rusak parah
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mulyadi Danu Saputra
Ringkasan Berita:
- Viral di media sosial, sejumlah murid SD Basirih 10 Banjarmasin terjang banjir rob saat menuju sekolah
- Mereka terpaksa melepas sepatu dan mengganti dengan sandal melewati jalan rusak sejak tahun 2023 itu
- Mereka berharap Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda, turun tangan untuk lakukan perbaikan jalan tersebut
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kembali viral di media sosial, perjuangan murid SDN Basirih 10 Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mereka harus menerjang banjir rob saat berangkat ke sekolah.
Selain itu, jalan yang mereka lewati rusak bertahun-tahun
Pihak sekolah dan para orangtua murid sangat berharap adanya perhatian dari dinas terkait.
Jadi para pelajar pergi pulang dari sekolah lewati jalan yang nyaman, sehingga bisa menuntut ilmu secara menyenangkan.
Baca juga: Pantau Kondisi SDN 10 Basirih Basirih Banjarmasin, Wali Kota Yamin : Jujur, Kondisi Ini Memalukan
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm, Jumat (14/11/2025), banjir rob yang datang musiman itu membuat para murid harus lebih berhati-hati menuju sekolah.
Tampak dalam unggahan video, para bocah yang mengenakan seragam SD secara rapi.
Namun, lantaran adanya banjir rob di sepanjang jalan menuju sekolah mereka, mereka harus menanggalkan sepatu dan terpaksa menggunakan sandal.
Tak jarang pula seragam yang mereka kenakan jadi kotor akibat percikan dan rendaman air banjir yang bercampur lumpur.
Lantaran kondisi jalan tersebut, para murid sampai saling berpegangan untuk menghindari terjatuh dan masuk dalam kubangan lumpur.
Selain digenangi banjir rob, jalan yang dilalui para murid tersebut juga masih ditumbuhi rerumputan yang tingginya melebihi badan mereka.
"Untuk ibu Ananda, baiki akan jalan di sekolahan supaya ulun kada menapas sepatu lagi," ucap seorang murid perempuan.
Saat tidak digenangi banjir rob, kondisi jalan menuju SD Negeri Basirih 10 Banjarmas juga cukup memprihatinkan.
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm Sabtu (8/11/2025) terlihat perjuangan para murid SD Negeri 10 Banjarmasin demi mengenyam pendidikan.
Dalam video yang diunggah tersebut para murid sudah rapi mengenakan seragam sekolah.
Namun bukannya sepatu sekolah, mereka terlihat berangkat memakai alas kaki berupa sandal.
Bukan tanpa alasan, rupanya lantaran jalan menuju sekolah mereka mengalami kerusakan.
Terlihat kubangan lumpur menutupi permukaan jalan.
Alhasil para murid tersebut pun harus menerjang kubangan lumpur tersebut agar bisa melintas dan sampai di sekolah tepat waktu.
Bahkan tak jarang seragam yang dikenakan para siswa tersebut kotor terkena lumpur jalanan.
Terisolasi dan Sepi Peminat
Sebelumnya diberitakan, akses jalan menuju SDN 10 Basirih Banjarmasin jadi sorotan utama para guru dan warga sekitar.
Jalan yang dibangun pada 2023 kini rusak parah, terkikis air sungai, dan tak lagi bisa dilalui kendaraan.
Akibatnya, sekolah yang berada di kawasan pinggiran ini hanya menerima empat siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Kamis (3/7/2025)
Kepala SDN 10 Basirih, Hj Irnawati, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, kondisi jalan jadi penghalang utama bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
“Jalan dibangun 2023, tapi karena siringnya tak kuat menahan luapan sungai, jalan terus terkikis. Sekarang kendaraan tak bisa masuk sama sekali,” ujarnya.
Tekstur tanah yang lunak memperparah keadaan.
Roda kendaraan yang memaksa masuk akan langsung tenggelam.
Saat siang hari, air sungai pun naik dan menenggelamkan sebagian badan jalan.
“Kalau sudah masuk waktu zuhur, air naik dan jalan terendam. Semakin tidak bisa dilewati kendaraan,” tambah Irnawati.
Sebelum jalan dibangun, guru dan siswa bahkan harus menggunakan kelotok menyusuri sungai untuk sampai ke sekolah.
Kini, meski jalan sudah ada, kondisi badan jalan selalu terkikis oleh sungai akibatkan jalan tak lagi bisa dilewati kendaraan.
(Banjarmasinpost.co.id/danti ayu)
| Sejumlah Mahasiswa ULM Banjarmasin Terpaksa Lepas Sepatu Saat Menuju Kampus, Warganet Pun Prihatin |
|
|---|
| Pria Tanpa Baju Tuntun Sepeda Motor Sejak Malam Hingga Pagi, Terekam di Desa Tatah Belayung Banjar |
|
|---|
| Warga Sungai Andai Banjarmasin Waswas Trafo di Kompleks Meledak, Muncul Percikan Api dan Asap |
|
|---|
| Kerusakan Trotoar Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Tiang Listrik Terdampak |
|
|---|
| Kondisi Memprihatinkan Jembatan Bypass Banjarbaru-Batulicin Kalsel, Hampir Terputus Akibat Retakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Murid-SDN-10-Basirih-terjang-banjir-saat-ke-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.