Berita Banjarmasin
Isi Pengajian Umum di Masjid Al Jihad Banjarmasin, Mendikdasmen Ungkap Kekhawatiran pada Gen Z–Alpha
Mendikdasmen Republik Indonesia, Abdul Mu’ti mengungkap kekhawatiran mendalam terhadap meningkatnya kasus bunuh diri di generasi muda
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti mengungkap kekhawatiran mendalam terhadap meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan generasi muda.
Hal itu disampaikannya saat mengisi pengajian umum bertema “Memakmurkan Masjid, Menghebatkan Cabang Ranting” di Masjid Al Jihad Banjarmasin, Jumat (14/11/2025) malam.
Ribuan warga Muhammadiyah, termasuk pelajar dan mahasiswa, hadir dalam kegiatan tersebut.
Di hadapan jamaah, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kasus bunuh diri di kalangan pejar berada pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Bahkan, kata dia, dalam bulan November ini saja tercatat enam kasus bunuh dilakukan di lingkungan sekolah.
“Angka bunuh diri generasi muda sangat mencemaskan. Dan lebih mengenaskan, banyak yang melakukannya di sekolah,” ujarnya.
Baca juga: LK3 Banjarmasin Serukan Penolakan Taman Nasional Meratus di Religi Expo
Baca juga: BREAKING NEWS- Siswa SD di Banjarbaru Dikabarkan Diculik Saat Pulang Sekolah, Mengaku Teman Sang Ibu
Ia menilai fenomena tersebut erat kaitannya dengan karakteristik Generazi Z dan Alpha yang tumbuh dalam paparan teknologi tinggi serta interaksi digital yang dominan.
“Gen Z dan Alpha adalah generasi yang tidak terlalu dekat dengan agama. Mereka lebih banyak berkomunikasi lewat media sosial ketimbang bertemu orang lain secara langsung,” jelasnya.
Ia mengambil contoh pada pembelajaran agama hanya lewat sosial media. Menurutnya, kebiasaan tersebut tanpa interaksi langsung dengan guru atau pembimbing turut memperlemah fondasi spiritual dan emosional.
Mu’ti juga menyinggung melemahnya komunikasi antara anak dan orang tua. Banyak remaja, kata dia, yang memendam masalah tanpa tempat mengadu.
“Berapa banyak dari mereka yang mengadu dan mengaduh ke orang tuanya? Mari kita refleksikan bersama,” ujarnya.
Melihat kondisi itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan yang ramah bagi generasi muda.
Masjid, menurutnya, harus hadir bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga ruang penguatan mental dan karakter.
Sebelum menghadiri pengajian, Abdul Mu’ti melakukan kunjungan kerja ke SDN 5 Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, untuk meninjau progres revitalisasi satuan pendidikan.
Kementerian memberikan bantuan empat paket ruang kelas baru serta dua paket toilet dengan enam bilik, termasuk dua bilik ramah Anak Berkebutuhan Khusu (ABK).
Selain itu, sekolah tersebut juga telah menerima paket Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Interactive Flat Panel (IFP) untuk mendukung proses belajar mengajar.
Kedatangan Mendikdasmen disambut Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra yang mewakili Gubernur Kalsel.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
| LK3 Banjarmasin Serukan Penolakan Taman Nasional Meratus di Religi Expo |
|
|---|
| Pertamax di Banjarmasin Alami Kelangkaan, Sejumlah Pengendara Masih Khawatir Isi Pertalite |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem di Banjarmasin, BPBD Ingatkan Waspada Pohon Tumbang |
|
|---|
| Sejumlah SPBU di Banjarmasin Kehabisan Stok Pertamax, Pengendara Mulai Mengeluh |
|
|---|
| Atap Kelas SDN Basirih 10 Banjarmasin Bolong, Saat Hujan Belajar Terganggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Mendikdasmen-yang-juga-Sekretaris-Umum-PP-Muhammadiyah-Abdul-Muti.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.