Berita Banjarmasin

Sejumlah SPBU di Banjarmasin Kehabisan Stok Pertamax, Pengendara Mulai Mengeluh

Sejumlah SPBU di Kota Banjarmasin tak menjual Pertalite karena kosong, sejumlah pengendara kesulitan mengisi BBM

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
PERTAMAX KOSONG - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banjarmasin dilaporkan kehabisan stok Pertamax. Terpantau SPBU yang kosong Pertamax berada di Jalan Ahmad Yani Km 06, SPBU dekat Masjid Sabilal, Jalan S Parman, Jalan Belitung, serta Jalan Jafri Zamzam. Foto diambil Jumat (14/11/2025) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banjarmasin dilaporkan kehabisan stok Pertamax. Terpantau SPBU yang kosong Pertamax berada di Jalan Ahmad Yani Km 06, SPBU dekat Masjid Sabilal, Jalan S. Parman, Jalan Belitung, serta Jalan Jafri Zamzam. Jumat (14/11/2025) sore.

“Susah banar mencari Pertamax nih, kalaupun ada malah panjang antrean. Ini kosong lalu,” ujar Rizki, seorang pengendara motor di SPBU Jafri Zamzam.

Dari banyaknya SPBU, terlihat jalur pengisian Pertamax kosong. Papan pengumuman bertuliskan “Maaf Pertamax habis” terpasang di beberapa SPBU. Petugas menyebut pengiriman Pertamax tidak menentu.

Sementara itu, antrean Pertalite tampak ramai dan memanjang. Beberapa pengemudi ojek online datang bergiliran menanyakan stok Pertamax, meski jelas terpampang pengumuman bahwa bahan bakar tersebut habis.

Baca juga: BREAKING NEWS- Siswa SD di Banjarbaru Dikabarkan Diculik Saat Pulang Sekolah, Mengaku Teman Sang Ibu

Baca juga: Lowongan Kerja Adaro Energy Terbaru, Terbuka Bagi Lulusan S1, Ada Penempatan Kalsel dan Sumsel

“Memang tidak tentu Mas, ini baru kemarin diisi dan baru ini habis. Tak tentu juga kapan truk tangkinya datang,” ujar Mahmudah, salah satu petugas SPBU di Jalan Jafri Zamzam.

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kelangkaan Pertamax di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini muncul setelah maraknya keluhan motor brebet usai mengisi Pertalite.

“Orang banyak pindahan ke Pertamax gara-gara Pertalite itu pang. Kalau beli eceran mahal am Pertamax 15 ribu. Aneh jua Indonesia nih apa-apa cepat naik selain gaji,” ujar Padil, warga Jalan S. Parman.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved