Berita Banjarmasin
Berjuang di Tengah Keterbatasan, Begini Keteguhan Guru dan Siswa SDN Basirih 10 Banjarmasin
SDN Basirih 10 berdiri di tengah keterbatasan, menjadi saksi keteguhan hati para guru dan siswa yang setiap hari lewati jalan tergenang
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Ujung terdalam Kota Banjarmasin menyimpan sebuah kisah perjuangan yang sebenarnya telah diketahui banyak orang terutama sekali para pemangku kepentingan di Kota Banjarmasin, Jumat pagi (14/11/2025).
SDN Basirih 10 berdiri di tengah keterbatasan, menjadi saksi keteguhan hati para guru dan siswa yang setiap hari menempuh perjalanan melewati jalan berlubang serta tergenang air sepanjang satu kilometer lebih.
Musim penghujan tidak membawa banyak perubahan. Hanya langit mendung yang membedakan, sementara jalan utama tetap menjadi tantangan yang harus terus dilalui.
“Kemarau ataupun musim hujan yah sama saja, masalah masih di jalan utama, kalau kemarau ada waktu sungai pasang menenggelamkan jalan,” ujar Hj. Irnawati, S.Pd., M.Pd., Kepala SDN Basirih 10.
Baca juga: Di Banjarmasin 50 Persen Sekolah Rusak Parah, Disdik Siapkan Pilot Project
Kendaraan bermotor tak bisa masuk hingga ke sekolah. Akibatnya, banyak aktivitas terhambat, mulai dari kegiatan ekstrakurikuler hingga pengiriman kebutuhan sederhana.
“Memang yang sulit di sini itu untuk ekskul, lagi-lagi karena jalan. Apa lagi keperluan seperti air minum kita harus angkat bawa dari ujung ke sekolah,” tambah Hj. Irnawati.
Semangat guru dan siswa tetap terpancar, meski setiap hari harus berjuang berjalan kaki melewati jalan yang sama.
Proses belajar mengajar berlangsung penuh antusias, seolah rintangan hanyalah bagian dari rutinitas.
“Ini sudah tugas kami Pak, kasihan sih guru-guru dan anak-anaknya tapi alhamdulilah semangat aja masih,” ungkap Hj Irnawati dengan nada tulus.
Langkah kecil para siswa pun tak pernah surut. Meski harus berjalan kaki setiap hari, wajah mereka tetap ceria, penuh harapan akan masa depan.
“Nggih tiap hari jalan kaki kami, tetap semangat sekolah,” ujar Najwa, siswi kelas 5 SDN Basirih 10.
Baca juga: Sempat Mengira Penipuan, Warga Banjarmasin Ini Gugup Sekaligus Gembira Dapat Hadiah 124 Gram Emas
"Tiap hari seperti ini demi belajar di sekolah," ujar Aliya siswi kelas 4.
"Iya semangat, karena mau jadi guru," tambah Ella siswi kelas 6.
Semangat yang tumbuh di tengah genangan air dan jalan berlubang menjadikan SDN Basirih 10 lebih dari sekadar sekolah.
Tempat layaknya simbol keteguhan hati, bukti bahwa jalan panjang menuju ilmu tak pernah mampu memadamkan tekad untuk belajar (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
| Di Banjarmasin 50 Persen Sekolah Rusak Parah, Disdik Siapkan Pilot Project |
|
|---|
| Serapan Anggaran Kalsel Belum 60 Persen, Gubernur Muhidin Ancam Copot Kepala SKPD |
|
|---|
| PDIP Kalsel Buka Ruang Dengar Publik, Isu Kelompok Rentan hingga Lingkungan Jadi Catatan |
|
|---|
| Kemenag Kalsel Dorong Pemuda Berperan Makmurkan Masjid |
|
|---|
| Sempat Mengira Penipuan, Warga Banjarmasin Ini Gugup Sekaligus Gembira Dapat Hadiah 124 Gram Emas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Guru-dan-siswa-SDN-Basirih-10-Banjarmasin-ke-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.