Breaking News

Viral Lokal

Dua Bocah di Kotabaru Kalsel Tenggelam di Lumpur Isap, Warga Bantu Tarik Pakai Pelepah Kelapa

Dua bocah di Kotabaru, Kalsel, yang bermain di lumpur mendadak tenggelam, untung berhasil ditolong warga

|
TikTok its.annhh
EVAKUASI - Proses evakuasi dua bocah di Kotabaru, Kalimantan Selatan yang terjebak di kubangan lumpur. 

Beruntung tubuh kedua bocah tersebut berhasil ditarik dari kubungan lumpur yang menghisap tubuh mereka.

Keduanya kemudian disiram menggunakan air bersih untuk menghilangkan lumpur yang menempel.

Apa itu Lumpur Hidup?

Lumpur hidup, adalah sebidang tanah yang tampak kokoh, namun ketika diinjak, dapat “mengisap” atau menenggelamkan. 

Lumpur hidup pada dasarnya adalah pasir isap, sehingga ia juga umum dikenal dengan nama pasir hisap. 

Lumpur hidup atau pasir isap merupakan campuran pasir dan air, atau pasir dan udara, yang tampak padat, namun menjadi tidak stabil bila terganggu oleh tekanan tambahan. 

Dikutip dari laman Scientific American, pada pasir biasa, butir-butirnya tersusun rapat untuk membentuk massa yang kaku, sekitar 25-30 persen ruang di antara butir-butir tersebut terisi udara atau air.

Karena banyak butiran pasir yang berbentuk memanjang dibanding bulat, butiran yang longgar dapat menghasilkan pasir yang rongganya membentuk 30-70 persen massanya. 

Jarak antar butir pasir jauh lebih besar daripada ruang yang ditempatinya. 

Pasir tersebut runtuh ketika gaya tambahan dari beban, getaran, atau migrasi air ke atas mengalahkan gesekan yang menyatukan butiran-butiran tersebut. 

Pasir isap dapat ditemukan di banyak tempat, terutama di sungai atau anak sungai yang mengalir ke laut, di pantai saat air surut, di sepanjang tepi sungai atau di sungai dengan dasar berpasir.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Australian Geographic, lumpur hidup atau pasir isap adalah contoh permainan fisika. 

Misalnya, tanah liat di pasir isap Iran membantu menciptakan matriks yang menstabilkan butiran pasir yang lepas di air asin. 

Area tersebut stabil terhadap hujan, tetapi jika Anda menginjaknya, benda tersebut tidak dapat menopang berat badan Anda. 

Pasir isap yang tadinya padat sesaat sebelum Anda menginjaknya, kemudian bisa mencair ketika berada di bawah tekanan. 

Sebab, matriks butiran pasir lepas runtuh. Air dipaksa keluar dan Anda terjebak dalam cengkeraman sisa pasir dan tanah liat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved