Banjarbaru Emas

Tampil Pada Kategori Literasi Digital, KIM Mentaos Wakili Kalsel di Festival KIM Nasional 2025

Dibuka oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Pemerintah Kota Tangerang, pada Jumat (14/11/2025)

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Ratino Taufik
Diskominfo Banjarbaru
Direktur Jendral Komunikasi Publik dan Media Kemkomdogi RI Fifi Aleyda Yahya meninjau stan KIM Tangguh Mentaos Banjarbaru, Jumat (14/11/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berpartisipasi dalam ajang Festival Komunitas Informasi Masyarajat (KIM) Nasional 2025.

KIM Tangguh Mentaos Kota Banjarbaru menjadi wakil Provinsi Kalsel pada ajang festival yang digelar di Alun-alun Kota Tangerang, Lapangan Ahmad Yani, pada 14-15 November 2025. 

Dibuka oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Pemerintah Kota Tangerang, pada Jumat (14/11/2025) Festival KIM Nasional tahun ini, mengusung tema “Sinergi Informasi, Aksi untuk Negeri”. 

Festival ini diikuti delapan provinsi di Indonesia. Peserta dari berbagai daerah berkompetisi di sejumlah kategori yang diperlombakan.

KIM Tangguh Mentaos tampil pada kategori Literasi Digital dengan menghadirkan sejumlah inovasi, di antaranya penyajian stan berbasis tampilan digital, pertunjukan live podcast, pemutaran konten video hasil karya mereka, serta penyelenggaraan kuis interaktif untuk pengunjung. 

Pada kesempatan itu, stan KIM Tangguh Mentaos mendapat kunjungan langsung dari Dirjen KPM, Fifi, yang terlihat terkesan dengan tampilan full digital yang disuguhkan, dan ia juga menunjukkan ketertarikan pada batik sasirangan khas Banjar yang turut dipamerkan di stan Kalsel.

KIM Tangguh Mentaos Kota Banjarbaru 01
KIM Tangguh Mentaos Kota Banjarbaru menjadi wakil Provinsi Kalsel pada ajang festival yang digelar di Alun-alun Kota Tangerang, Lapangan Ahmad Yani, pada 14-15 November 2025.

KIM Tangguh Menatos juga memamerkan karya buku, mempromosikan kain sasirangan sebagai identitas budaya, serta memperkenalkan Geopark Meratus sebagai kebanggaan daerah. 

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menekankan bahwa KIM merupakan garda terdepan dalam penyaluran informasi akurat sekaligus benteng pertama dalam menangkal hoaks. Ia menyebut KIM juga menjadi motor penggerak penyebaran konten kearifan lokal di berbagai daerah.

“Informasi akan lebih efektif jika yang menyampaikan adalah sosok yang terpercaya. Teman-teman KIM juga mengabarkan kearifan lokal di desa, dan menjelaskan program pemerintah melalui konten-konten. Bahkan juga menjadi tempat curhat masyarakat tentang isu-isu yang harus dikonfirmasi,” katanya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved