Berita HST
Harga Cabai Melonjak Naik, Petani Cabai di HST Sambut Gembira
Harga cabai merah besar naik drastis dari Rp30.000/kg menjadi Rp85.000/kg, sementara cabai rawit lokal dari Rp35.000/kg menjadi Rp70.000/kg.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Minggu ketiga di November 2025, lonjakan harga cabai menjadi sorotan utama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Kamis (20/11/2025), di saat hampir seluruh kebutuhan pokok tercatat stabil, harga cabai justru melonjak
Harga cabai merah besar naik drastis dari Rp30.000/kg menjadi Rp85.000/kg, sementara cabai rawit lokal ikut menanjak dari Rp35.000/kg menjadi Rp70.000/kg. Kenaikan ini disebut sebagai salah satu lonjakan tertinggi sejak awal tahun.
Salah satu petani cabai di HST, Fredo, mengaku kenaikan ini sangat membantu keberlangsungan usaha tani mereka.
“Kami petani tentu senang ketika harga naik seperti sekarang. Biaya produksi tinggi, jadi lonjakan harga seperti ini benar-benar menguntungkan,” ujarnya.
Baca juga: Dijemput Dalam Kondisi Sehat, Dua Warga Pancur Batu Deli Serdang Dipulangkan Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko, membenarkan bahwa fluktuasi harga cabai kembali dipicu gangguan pasokan dari sentra produksi akibat faktor cuaca.
“Cabai adalah komoditas yang sangat sensitif. Gangguan kecil saja sudah cukup bikin harga bergerak cepat,” jelasnya.
Di tengah dinamika harga cabai, mayoritas komoditas lain tetap berada pada kondisi stabil. Beras Unus Mutiara masih Rp22.500/kg, Siam Unus Rp20.000/kg, dan Siam Biasa Rp15.000/kg. Gula eceran tetap di Rp18.000/kg dan gula premium Rp19.000/kg.
Minyak goreng kemasan bertahan di Rp20.000/liter, minyak curah Rp17.000/liter, dan Minyak Kita Rp18.000/liter. Beberapa komoditas perikanan juga tidak banyak berubah, meskipun Haruan naik ke Rp65.000/kg.
Irfan menegaskan bahwa pemantauan harian terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gejolak harga, terutama menjelang akhir tahun. Namun kenaikan harga cabai kali ini dinilai tidak mengganggu stabilitas pasar secara keseluruhan.
“Mayoritas kebutuhan pokok masih aman. Kenaikan harga cabai ini lebih karena faktor pasokan, dan kami tetap memantau pergerakannya,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
| Lapak Liar di Pasar Keramat Barabai Ditertibkan, Pedagang Diminta Kembali ke Area Resmi |
|
|---|
| Satu Hari, Dua Kebakaran Gegerkan Barabai Timur HST, Total Tiga Rumah Warga Hangus |
|
|---|
| Kebakaran di Jalan Antasari Barabai Kejutkan Warga, Rumah Kosong Luluh lantak |
|
|---|
| Operasi Zebra Intan 2025 Sedang Berlangsung, Satlantas Polres HST Kerap Temukan 5 Pelanggaran Ini |
|
|---|
| Pemkab HST Masih Menunggu Regulasi UMP 2026 dari Pemerintah Provinsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Salah-satu-kebun-cabai-di-Jalan-Pondok-Mangga.jpg)