Kebakaran di Teluk Tiram Banjarmasin

Kronologi Kebakaran Pemukiman Penduduk di Belakang SMAN 4 Banjarmasin

api yang membesar dengan cepat membuat sebagian korban kebakaran tidak sempat menyelamatkan apa pun dari dalam rumah.

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/saifurrahman
KEBAKARAN - Api diduga berawal dari korsleting listrik pada sebuah tiang di sekitar lokasi kebakaran. Api kemudian merambat cepat, membakar satu rumah dan menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Kawasan RT 03 Kel. Telawang, Banjarmasin. Sabtu (22/11/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik pada sebuah tiang di sekitar lokasi kebakaran. Api kemudian merambat cepat, membakar satu rumah dan menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Kawasan RT 03 Kel. Telawang, Banjarmasin. Sabtu (22/11/2025)

“Nah bau apa nih, saya lihat aduh apinya membesar dengan cepat,” ujar Hasmiyah, warga yang rumahnya pertama terbakar

Warga sekitar kemudian berlarian keluar rumah, berusaha menyelamatkan diri. Namun api yang membesar dengan cepat membuat sebagian korban kebakaran tidak sempat menyelamatkan apa pun dari dalam rumah.

"Api besar sekali di tunggul (tiang) listrik itu. Ada letupan-letupan. Saya menengok ke atas sudah membesar, tak sempat lagi menyelamatkan apa-apa," ujar Hasmiyah.

Baca juga: Titik Lokasi Kebakaran di Teluk Tiram di Belakang SMAN 4 Banjarmasin, Enam Rumah Hangus Terbakar

Petugas pemadam kebakaran bersama relawan BPK segera tiba di lokasi. Sebagian melakukan pemadaman dari arah belakang SMAN 4 Banjarmasin, sementara tim lain harus berdesak-desakan melewati gang sempit dari dalam Pasar Teluk Tiram untuk mencapai titik api.

Sedikitnya enam rumah warga dilaporkan ludes terbakar. Selain itu, sebagian bangunan SMAN 4 Banjarmasin ikut rusak akibat terpapar panas api.

Jendela-jendela kelas terlihat pecah, sementara dalam prosesnya, petugas pemadam juga menyemprotkan air melalui jendela kelas untuk mencegah api merambat lebih jauh.

Hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wita, suasana di lokasi masih dipenuhi kerumunan warga. Tangis dan tatapan kosong mewarnai siang itu, menandai duka mendalam atas musibah yang menimpa mereka.(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved