Berita Tapin
Viral Jalan Menuju SMKN 1 Tapin Terendam Banjir Setinggi Lutut, Pelajar Terpaksa Mendorong Motor
Viral akses utama menuju SMKN 1 Tapin Selatan di Desa Sawang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan kembali terendam banjir.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Akses utama menuju SMKN 1 Tapin Selatan di Desa Sawang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan kembali terendam banjir.
Sebuah video yang menampilkan pelajar mendorong sepeda motor di tengah genangan air setinggi lutut viral dan memantik perhatian warga Kabupaten Tapin.
Genangan terjadi di Jalan Sawang, Kecamatan Tapin Selatan, yang menjadi rute utama para pelajar menuju sekolah.
Meski terdapat akses alternatif beraspal, jalurnya lebih jauh sehingga banyak pelajar tetap memilih melintasi jalan yang tergenang.
Selain pelajar, jalur tersebut juga menjadi akses penting para petani menuju kebun karet.
Baca juga: Layanan Publik Lengkap Meriahkan SMPC dan Aksi Pelayanan Sehat di Tapin
Baca juga: Polisi Beber Motif Perkelahian Berdarah di Rantau Kiwa Tapin, Pelaku Emosi Mendengar Istri Digoda
Kepala Desa Sawang, Hairullah, mengatakan banjir yang merendam ruas itu sekitar 300 meter.
Penyebabnya, kata dia, akibat aliran air yang tersendat oleh jembatan.
“Jalan terendam karena jembatan menghambat arus air. Kalau hujan deras, banjir bisa setinggi lutut.
Tetapi tidak lama kemudian surut dan bisa dilintasi lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025).
Dia mengaku, untuk menuju kantor desa ia harus memutar menggunakan jalan alternatif lewat Kelurahan Tambarangan menuju SMKN 1 Tapin Selatan yang berjarak sekitar 5 kilometer.
“Kalau lewat jalan terendam itu hanya sekitar 3 kilometer. Tapi motor tidak bisa melintas, mesin bisa mogok,” tuturnya.
Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Tapin menjadi penyebab utama genangan.
Warga berharap dinas terkait segera menindaklanjuti kondisi jembatan yang menghambat aliran air agar akses tak terputus.
Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Tapin dalam beberapa hari ini, berdampak merendam sebagian akses jalan Kabupaten di Desa Sawang, Kecamatan Tapin Selatan.
Belum lama ini, viral video pelajar mendorong sepeda motornya di tengah genangan air setinggi lututnya.
Jalan itu merupakan akses utama para pelajar menuju sekolah mereka di SMKN 1 Tapin Selatan.
Kendati masih ada akses alternatif yang jalan beraspal, namun agak jauh jaraknya.
Selain itu, para petani menuju perkebunan karet juga menggunakan akses jalan terus.
Kepala Desa Sawang, Hairullah mengatakan jalan yang terendam itu hanya berjalan sekitar 300 meter.
"Jalan terendam karena jembatan yang menghambat arus air.
Kalau hujan deras, banjir bisa setinggi lutut. Tetapi tidak lama kemudian surut dan bisa dilintasi lagi," katanya.
Hairullah mengaku akses jalan alternatif itu melintasi Kelurahan Tambarangan menuju SMKN 1 Tapin Selatan berjarak sekitar 5 kilometer.
"Kalau melewati jalan yang terendam itu sekitar 3 kilometer saja.
Saya juga kalau mau ke kantor harus lewat Tambarangan karena sepeda motor tak bisa melintas, mesin bisa mogok," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
| Layanan Publik Lengkap Meriahkan SMPC dan Aksi Pelayanan Sehat di Tapin |
|
|---|
| Jalan Nasional di Karangan Putih Binuang Tapin Tergenang, Warga Khawatir Aspal Cepat Rusak |
|
|---|
| Longsor di Binuang Tapin Rusak Bahu Jalan, Akses Masih Bisa Dilalui |
|
|---|
| Dishub Tapin Belum Tetapkan Pola Rekayasa Lalu Lintas Haul Guru Sekumpul, Ini Alasannya |
|
|---|
| Gelar Rakor, Pemkab Tapin Siapkan Pengamanan dan Layanan Jemaah Haul Guru Sekumpul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Genangan-air-di-jalan-menuju-SMKN-1-Tapin-Selatan-viral-di-media-sosial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.