Terekam CCTV 2 Wanita Paruh Baya Nekat Lakukan Pencurian di Banjarmasin, Bawa Kabur 4 Lembar Baju

Ringkasan Berita:

• Viral di media sosial aksi dua wanita paruh baya diduga nekat melakukan pencurian di Toko penjual pakaian muslim Jalan Masjid Jami, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
• Keduanya terekam CCTV membawa kabur empat lembar baju muslim dari toko tersebut.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi nekat dua perempuan paruh baya terekam CCTV sedang melakukan aksi pencurian.

Diaplod di media sosial, aksi ini viral di media sosial diduga nekat melakukan pencurian di Toko penjual pakaian muslim Jalan Masjid Jami, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.

Keduanya terekam CCTV membawa kabur empat lembar baju muslim dari toko tersebut.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @habarbjm Senin (24/11/2025) kedua wanita paruh baya itu melakukan pencurian dengan dalih berbelanja.

Salah satu pelaku bertugas mengalihkan perhatian penjaga toko dengan menanyakan beberapa produk baju yang tergantung.

Baca juga: Tiga Hari Hilang Saat Badai Menerjang, Nelayan di Ketapang Kalbar Ditemukan Meninggal

Baca juga: Tindakan AKBP B pada Bu Dosen Untag Sehari Sebelum Tewas Tanpa Busana Terungkap, Polisi Beber Fakta

"Dua orang wanita terekam CCTV diduga melancarkan aksi pencurian di sebuah toko pakaian Jalan Mesjid Jami, Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan," tulis unggahan tersebut.

Sembari melihat-lihat koleksi pakaian yang digantung, pelaku mengajak penjaga toko berbicara.

Setelah perhatian penjaga toko teralihkan, rekan pelaku yang lain bertugas mengambil dan menyembunyikan sekitar 4 lembar pakaian muslim.

Baju-baju muslim yang dicuri tersebut diambil dari depan etalase toko kemudian dimasukan ke dalam gamis dalam kondisi masih diselimuti plastik.

Baju-baju tersebut dijepitkan diantara kedua paha pelaku yang ditutupi gamis.

Setelah aksinya berhasil, pelaku berjalan terlebih dahulu meninggalkan toko disusul dengan rekannya yang bertugas mengalihkan perhatian.

Akibat aksi kedua wanita paruh baya tersebut, pihak toko pun mengalami kerugian terlebih kondisi penjualan kini tengah dalam keadaan sepi.

Tips Aman Jaga Toko

Untuk mengatasi maling di toko, tingkatkan keamanan dengan memasang CCTV dan sistem alarm, latih karyawan untuk waspada dan mengawasi pelanggan, serta gunakan keamanan tambahan seperti security tag atau Electronic Article Surveillance (EAS).

Pastikan juga tata letak toko mendukung pengawasan dan terapkan prosedur keamanan yang jelas, seperti membatasi barang di ruang ganti dan menempatkan barang berharga di area yang mudah terlihat. 

Peningkatan keamanan fisik dan teknologi

Pasang CCTV dan alarm: Pasang kamera CCTV di titik-titik strategis, termasuk area rawan dan pintu keluar.

Sistem alarm yang terhubung ke ponsel juga bisa membuat maling panik dan memberi tahu Anda jika ada pembobolan.

Gunakan keamanan tambahan: Pasang security tag pada barang-barang bernilai tinggi dan sistem EAS (tiang sensor di pintu masuk/keluar) untuk mendeteksi barang yang tidak dibayar.

Perkuat pintu dan kunci: Pastikan semua pintu dilengkapi kunci keamanan ganda, dan pasang sensor pada pintu serta jendela.

Perbaiki tata letak toko: Tempatkan barang-barang mahal dan kecil di area yang mudah terlihat. Jika ada sekat atau rak, gunakan kaca transparan agar pengawasan lebih mudah.

Pastikan pencahayaan memadai: Tingkatkan penerangan di seluruh area toko untuk mengurangi tempat persembunyian bagi maling. 

Baca juga: Heboh Lelaki Dewasa Ditemukan Tak Bernyawa di Benuaraya Tanahlaut, Tergeletak di Kamar Mandi Masjid

Peningkatan pengawasan dan prosedur

Latih karyawan: Berikan pelatihan kepada karyawan agar waspada terhadap perilaku mencurigakan dan tahu cara meresponsnya. Ajak mereka untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Awasi pintu masuk dan keluar: Tempatkan karyawan di pintu keluar masuk untuk mengawasi keluar masuknya pengunjung dan barang.

Berinteraksi dengan pengunjung: Tanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan, karena interaksi ini bisa membuat maling berpikir dua kali.

Pasang tanda peringatan: Pasang tanda peringatan di tempat yang mudah terlihat sebagai pencegahan.

Buat prosedur keamanan yang jelas: Buat dan terapkan prosedur mengenai barang yang boleh dibawa ke ruang ganti dan aturan lainnya. 

Tindakan saat menemukan maling

Jangan mengambil risiko: Jika merasa yakin ada maling, jangan langsung konfrontasi secara fisik. Jaga jarak aman dan cari bantuan dari manajer atau tim keamanan.

Lapor polisi: Jika terjadi insiden, segera hubungi polisi dengan nomor 110. Jika maling masih di dalam toko, jangan masuk ke dalam toko dan usahakan untuk tetap di tempat yang aman sambil mengawasi dari jarak jauh. (Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)