GIGI Band Rilis Album Forever In The Air, Drummer Gusti Hendy Ungkap Proses Rekaman di New York

Ada dua single pertama yang telah sukses dirilis pada bulan Juli dan Agustus yang lalu berjudul 'Menari-nari' dan 'Semua Kan Terjawab' menjadi pembuka menuju Forever In The Air. 

“Album ke-25 ini menjadi penanda eksistensi GIGI dalam industri musik dibalut dengan aransemen fresh dan matang yang ditumpahkan ke dalam sembilan track baru yang di latar belakangi dari cerita dan keresahan kami berempat, “ papar Hendy.

Selain memproduksi album terbaru, mereka juga punya cita-cita produksi lagu-lagu di studio yang bersejarah.

Karena bagi GIGI Band, lagu yang bercerita akan lebih bersinar jika direkam di studio yang penuh cerita. 

Adapun, Forever In The Air bukan sekedar judul album. Tapi perwujudan doa, semangat, dan perjalanan panjang yang telah GIGI Band tempuh selama lebih dari tiga dekade berkarya.

“Tepat 31 tahun kami hadir dan terus mengudara di industri musik Indonesia. Sebuah perjalanan yang tidak selalu mulus. Banyak tantangan datang, baik dari dalam maupun luar. Namun dengan keyakinan, kerja keras, dan cinta terhadap musik, kami terus bertahan dan berkembang, “ tutur Hendy.

Melalui Forever In The Air, mereka ingin menyampaikan harapan besar agar karya-karya mereka selalu hidup di hati para pendengar, dan nama GIGI tetap 'mengudara', mengisi ruang ruang musikal di negeri ini untuk selamanya.

Tergambar jelas pada lagu andalan dari album ini yaitu 'Don't Stop' yang menggambarkan perjalanan panjang GIGI Band membuat mereka tetap semangat, percaya, dan berusaha untuk tetap hidup dan hadir di industri musik. 

“Sama seperti udara yang tak terlihat tapi selalu ada, kami berharap musik kami pun terus hadir dan memberi warna bagi siapa saja yang mendengarnya, “ tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/kristin juli saputri)