Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Ini Upaya Tim SAR Agar  91 Orang Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Tetap Hidup

ni upaya tim SAR agar  91 orang diduga terjebak di  reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tetap bisa hidup.

Editor: Edi Nugroho
Surya/Bobby Constantine Koloway
BANTU PENCARIAN KORBAN - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Senin (29/9/2025).  Ini Upaya Tim SAR Agar  91 Orang Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Tetap Hidup 

Mereka terperangkap di antara reruntuhan, sebagian lainnya sudah meninggal dunia. 

“Jumlahnya ada beberapa. Termasuk ada yang masih bisa diajak komunikasi. Bisa minum dan makan ketika kami berikan. Tapi belum bisa dievakuasi,” ungkap Nanang Sigit, SAR Mission Coordinator (SMC).

Menurut dia korban itu tidak bisa ditarik atau dievakuasi karena pinggangnya terhimpit beton. 

Pihaknya masih berupaya untuk bisa mengevakuasi para korban. 

Indikasi ada beberapa korban lain yang masih hidup di bawah reruntuhan saat petugas SAR menggunakan teknologi scan, ada sejumlah reaksi dari para korban. 

Terlihat ada yang menggerakkan kakinya atau menggerakkan bagian tubuh lain yang bisa dilakukan. 

“Mereka merespons. Ada dengan menggerakkan kakinya. Artinya, kami melihat masih ada tanda-tanda kehidupan di sana (di bawah reruntuhan bangunan),” ujar Nanang. 

Karena itulah sejauh ini pihaknya tidak merekomendasikan untuk evakuasi dengan alat berat.

Dikhawatirkan malah terjadi hal-hal tidak diinginkan kepada korban yang masih selamat itu. 

Juga demi keamanan petugas yang sedang melakukan pencarian di lokasi. 

“Kami berusaha membuat lubang dari bawah. Supaya bisa sampai ke para korban dan bisa menjadi jalan untuk mengevakuasi mereka,” jelas Nanang. 

Nanang juga menjelaskan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh, serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.

Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR.
Data jumlah korban

Kantor Basarnas Surabaya mencatat hingga tadi malam jumlah korban mencapai 100 orang, baik itu melalui evakuasi mandiri maupun evakuasi oleh Tim SAR gabungan.

Dari jumlah korban tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia.
Serta 26 menjalani rawat inap dan 1 orang dirujuk ke Mojokerto serta 70 orang telah dipulangkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved