Barack Obamo Sindir Presiden Donald Trump Gara-gara Pamer Keran Kamar Mandi Berlapis Emas

Ringkasan Berita:

• Presiden AS, Donald Trump, pamerkan hasil renovasi kamar mandi dia Gedung Putih. Lantainya marmer premium, keran berlapis emas dan lampu gantung kristal megah
• Menurut Gedung Putih yang dikutip BBC International, seluruh renovasi didanai secara pribadi oleh Trump dan beberapa donatur, tanpa menggunakan dana publik
• Mantan Presiden Barack Obama menyebut Trump “terlalu sibuk melapisi Gedung Putih dengan emas” ketimbang mencari solusi bagi rakyatnya

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, identik dengan sensasi. Baik lewat ucapan, kebijakan maupun polah tingkahnya.

Awal November 2025 ini, Trump kembali menyita atensi masyarakat internasional. Dia menuai aneka respons dari berbagai belahan dunia. 

Baca juga: Respon Donald Trump Usai Penembakan Charlie Kirk hingga Tewas di Kampus Utah

Kali ini terkait renovasi kamar mandi. Bukan sembarang bathroom, sebab bernilai sejarah.

Kehebohan bermula saat Trump mengunggah foto-foto kamar mandi di akun media sosialnya.

Bagaimana tidak geger. Trump menampilkan potret kamar mandi dengan marmer premium, keran berlapis emas dan lampu gantung kristal megah.

Padahal kamar mandi yang direnovasi termasuk dalam Kamar Tidur Lincoln, satu ruangan paling bersejarah di Gedung Putih.

Kamar mandi ini merupakan bagian dari renovasi besar-besaran Gedung Putih yang dilakukan Trump selama masa kepresidenannya.

Termasuk penghancuran sebagian Sayap Timur untuk pembangunan ruang dansa pribadi bernilai jutaan dolar.

Trump mengklaim, renovasi kamar mandi tersebut bertujuan untuk “mengembalikan kemegahan dan semangat klasik era Abraham Lincoln.”

Dia menilai, desain lama bergaya ubin hijau art deco dari tahun 1940-an tidak mencerminkan nuansa sejarah yang seharusnya melekat pada ruangan itu.

Menurut Trump, desain baru ini “lebih cocok dengan era Abraham Lincoln” dibandingkan versi lama.

Pemilihan marmer hitam-putih dan aksen emas adalah bentuk penghormatan terhadap nilai “keteguhan dan kejayaan” yang dia anggap sejalan dengan semangat kepemimpinan Abraham Lincoln.

“Kamar mandi ini akhirnya sesuai dengan semangat kepemimpinan Lincoln  elegan dan abadi,” tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social.

Pengamat politik di Washington menilai, renovasi ini bukan sekadar pembaruan interior, melainkan strategi citra politik Trump.