Kapolrestabes Bandung Keluarkan Ultimatum Anggota Geng Motor

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Aksi geng motor yang kerap membuat onar dan meresahkan masyarakat di Bandung Jawa Barat, membuat aparat keamanan, khususnya pihak kepolisian mengambil tindakan tegas. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengultimatum pembuat onar atau geng-geng motor yang meresahkan Kota Bandung, Jawa Barat. Budi minta semua kelompok bermotor agar tidak membuat onar jika tak ingin dibasmi.

"Tak boleh ada kelompok apapun yang berbuat anarkis atau pidana. Kalau tak mengindahkan imbauan ini kami akan tangkap dan akan diproses hukum seberat-beratnya," ujar Budi, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Ambulans Tabrak Truk Tangki di Sampang, Sopir Tewas dan 4 Luka-luka

Budi ingin menciptakan Bandung yang aman dan kondusif, aman dari para geng motor di yang banyak berisikan pelajar-pelajar.

Pemerintah Provinsi Jabar pun pada Mei lalu sempat mengeluarkan edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik yang didukung Pemerintah Kota Bandung. Isinya larangan pelajar ada di luar rumah mulai pukul 21.00 sampai 04.00 WIB.

Kebijakan itu tentunya sebagai langkah preventif melindungi para pelajar dari potensi kejahatan dan mendorong prilaku disiplin.

"Kepada para pelajar jangan ikut-ikutan geng-geng tak jelas. Para guru tolong pantau anak didiknya serta ke para orang tua juga untuk terus memantau keberadaan anaknya jika dirasa waktu sudah melebihi jam malam. Kita harus menjaga Bandung aman, nyaman, dan kondusif," katanya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar