Berita Nasional
Jadi Korban Tabrak Lari, Sepasang Kekasih di Palembang Tewas
mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang dengan keras hingga membuat pengendara dan penumpang terpelanting
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Sepasang kekasih, Suparmo (36), dan Nanda Lestari (32), tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, dekat perputaran Sumber Ban, Palembang, Senin (27/10/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa nahas itu bermula ketika Suparmo (35), warga Perum Taman Asri Blok D, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax bernopol BG 5478 ADO.
Ia berboncengan dengan Nanda Lestari (32), warga Jalan Rha Arifai Tjekyan, Kelurahan 21 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang.
Keduanya melaju dari arah Simpang Lubuk Bakung menuju Jalan Sukasari dengan kecepatan sedang.
Saat tiba di perputaran Sumber Ban, dari arah belakang muncul mobil Toyota Innova warna putih yang melaju cukup kencang dari arah yang sama.
Baca juga: Soal Kenaikan Gaji ASN Dijawab Menkeu Purbaya, Intip Besaran Gaji PNS yang Terjadi Saat Ini
Tanpa sempat menghindar, mobil tersebut menabrak motor korban dari belakang dengan keras hingga membuat pengendara dan penumpang terpelanting beberapa meter ke aspal.
Akibat benturan keras itu, Suparmo mengalami patah terbuka di tangan kiri, patah di paha kiri, serta luka lecet di wajah dan perut, sementara Nanda mengalami luka robek di paha dan lutut kiri.
Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan.
Usai menabrak, pengemudi mobil Toyota Innova langsung melarikan diri meninggalkan para korban dan kendaraannya yang hancur di bagian belakang.
“Benar adanya laka lantas tersebut. Pengendara motor Nmax yang dikendarai Suparmo dan penumpangnya Nanda ditabrak dari belakang oleh pengemudi mobil Toyota yang kemudian melarikan diri,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Hermanto, mewakili Kasat Lantas AKBP Finan S Radipta, Senin (27/10/2025) siang.
Baca juga: Kondisi Na Daehoon Usai Jule Akui Selingkuh, Terekam Umrah, Gendong Anak Tawaf di Depan Kabah
Dijelaskan Hermanto, penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang tidak memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depannya.
“Karena lalai, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu pengemudi mobil Toyota Innova putih tersebut dan mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.
“Untuk barang bukti motor korban sudah diamankan di pos laka. Pengemudi masih dalam pengejaran,” tutup Hermanto.
Berita ini telah tayang di Sripoku.com
| Ini Alasan Kuat Kementrian Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 88,4 Juta |
|
|---|
| Kebakaran di Tanjung Morowa, Seorang Mahasiswi Kedokteran Tewas Terpanggang |
|
|---|
| Tewas Di Jalur Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Di Garum Blitar Diduga Sengaja Menabrakan Diri |
|
|---|
| Tergelincir Jatuh Ke Jurang Saat Buang Sampah, PNS di Bali Dilarikan Ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Kasus Temuan Bayi Dalam Kotak di Sleman, Ada Surat Permohonan Maaf |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.