Berita Nasional
Kasus Temuan Bayi Dalam Kotak di Sleman, Ada Surat Permohonan Maaf
Meski tampak kuning, diduga karena kurang asupan ASI, kondisinya dinyatakan stabil dan sehat.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SLEMAN - Di atas kursi kayu di teras rumahnya, tergeletak sebuah kardus sekitar 45 cm panjangnya, lebar 35 cm, dan tinggi 30 cm. Dengan berhati-hati Hari Susanta (47) membuka kardus untuk melihat isi di dalamnya.
Di dalam kardus Hari melihat seorang bayi laki-laki mungil, dengan penutup kepala putih, terbaring diam.
Tubuhnya kecil, kulitnya tampak kuning pucat, namun napasnya masih teratur.
Di samping tubuh mungil itu, terselip selembar kertas bertuliskan nama: Alexander Piter Guslin.
Tak hanya itu. Ada sepucuk surat.
Isinya, permohonan maaf dari orangtua sang bayi, yang mengaku tak mampu merawat anak karena himpitan ekonomi.
Di dalam kardus juga terdapat satu bungkus popok sekali pakai, satu kaleng susu, sebotol minyak tawon, salep bayi, dan dua pasang pakaian mungil.
Baca juga: Tiga Anggota Geng Motor, Pelaku Pembunuhan Pencari Pakan Babi di Medan Ditangkap
Warga Padukuhan Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, ini mengaku, awalnya mendengar suara lirih menyerupai tangisan anak kucing, Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Didorong rasa penasaran Ia pun akhirnya memberanikan diri untuk melihat ke luar rumah, hingga akhirnya menemukan kardus diletakkan di kursi kayu di teras rumahnya.
Mendapati temuan tersebut, Hari segera memanggil warga sekitar.
Tak lama, bidan desa dan Bhabinkamtibmas Wedomartani tiba di lokasi.
Wajah mereka tegang, namun tangan mereka sigap.
Bayi itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan medis.
AKP Salamun, Kasi Humas Polresta Sleman, membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS- Banjir di Mantewe Tanahbumbu Kalsel, Enam RT di Desa Dukuh Rejo Terendam
“Petugas langsung mengamankan lokasi dan membawa bayi ke rumah sakit. Kami juga memasang garis polisi di TKP,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi laki-laki itu memiliki berat 2,2 kg dan panjang 46 cm.
Meski tampak kuning, diduga karena kurang asupan ASI, kondisinya dinyatakan stabil dan sehat.
sumber : Tribun Jogja
| Kebakaran di Tanjung Morowa, Seorang Mahasiswi Kedokteran Tewas Terpanggang |
|
|---|
| Tewas Di Jalur Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Di Garum Blitar Diduga Sengaja Menabrakan Diri |
|
|---|
| Tergelincir Jatuh Ke Jurang Saat Buang Sampah, PNS di Bali Dilarikan Ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Diduga Korban Pembunuhan, Jasad Wanita Ditemukan Tanpa Busana di Sungai Tebo Bungo Jambi |
|
|---|
| Diajak Mandi Bersama, Paman di Tebas Sambas Rudapaksa Keponakan di Bawah Umur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.