Mantan Bupati Digerebek Warga di Kamar Hotel, Dipicu Teriakan Pemuda Minta Tolong, Ini Kata Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perkara LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender kembali mencuat. Kali ini lebih heboh, karena melibatkan sosok ternama.

Kepala daerah di Indonesia yang sudah lengser, kebanyakan terjerat kasus korupsi. Baik itu mantan gubenur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota maupun bupati atau wakil bupati.

Tapi yang sedang geger saat ini, justru terkait kasus dugaan penyimpangan seksual.

Hal itu seiring beredarnya video di media sosial (medsos). Isinya mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) berinisial AG digerebek di satu kamar hotel.

Baca juga: Fakta Penggerebekan Pesta Gay di Hotel, Jaring 34 Pria yang 29 di Antaranya Idap HIV, Ada PPPK

AG diamankan massa di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Dia diduga lakukan perbuatan menyimpang atau LGBT.

“Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” ucap perekam video, dikutip pada Rabu (29/10/2025).

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat AG dipegang oleh dua orang.

Saat diamankan, AG sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Dia  ketakutan karena pakaian dan tangannya dipegang oleh warga yang mengamankannya.

“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk.

Warga kemudian meminta pertanggungjawaban AG atas dugaan perbuatan menyimpang tersebut. Tapi AG menyatakan dia tidak bersalah.

“Dari OYO (penginapan) itu aden kaja lari ang (dari OYO itu aku kejar, lari kamu),” kata warga saat interogasi AG.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Kapolsek menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu siang (25/10/2025).

AKP Yuliadi menuturkan, peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.

“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut,” ujar kapolsek