Viral Nasional
Polisi Tembak Mati Seorang Pemuda, Ayah Korban: Anak Saya ODGJ, Cukup Ditangkap Saja
Petugas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menembak mati satu warga yang diklaim ODGJ
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia kembali jadi sorotan. Bahkan insiden kali ini bisa jadi atensi dunia.
Penyebabnya, petugas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menembak mati satu warga di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur.
Pria berinisial P (29) itu tewas pada Selasa pagi, 28 Oktober 2025. Ayah korban, IK, protes keras atas peristiwa tersebut.
Dia mengungkapkan, P mengalami gangguan jiwa dan tidak seharusnya ditembak mati. “Anakku itu gilo (gila), kalau memang salah, tangkap bae (saja), jangan ditembak,” ucapnya.
Keluarga P merasa kejadian ini bukan hanya tragedi pribadi, tapi juga menunjukkan ketidakadilan dalam prosedur aparat ketika menghadapi seseorang dengan penyakit kejiwaan.
Baca juga: Rekonstruksi Oknum Polisi Tembak Sopir Asal Banjarmasin di Kalteng Digelar Senin 6 Januari 2025
Ada pun kronologi bermula ketika P terekam CCTV merusak dua pos lalu-lintas di wilayah OKU sekitar pukul 02.15 WIB.
Dia menggunakan sepeda motor dengan pelat nomor BG 6560 RC.
Tim Satreskrim Polres OKU kemudian lakukan penangkapan sekitar pukul 08.00 WIB saat P berada di lokasi yang sama.
Saat hendak diamankan, P dilaporkan mengancam petugas pakai senjata tajam dan benda bulat hitam yang hendak dilemparkan.
Polisi memberikan tembakan peringatan, tapi P tetap mendekat sehingga akhirnya petugas menembak mengenai bahu dan perutnya hingga tewas.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, mengemukakan, penyelidikan menemukan akun media sosial milik P yang menunjukkan kebencian terhadap polisi dan ancaman tanpa sebab jelas.
Selain itu, dijelaskan bahwa penggunaan senjata api dibenarkan karena situasi dianggap mengancam keselamatan petugas.
Kapolres menuturkan, tim gabungan Satreskrim menerima laporan bahwa pelaku merusak fasilitas publik.
Kemudian saat akan ditangkap menunjukkan sikap agresif dan mengancam menggunakan benda berbahaya.
“Polisi sempat berikan tembakan peringatan, tapi diindahkan,” ucap AKBP Endro.
Kapolres menyatakan, ketiga anggota Reskrim telah diamankan untuk penyelidikan internal terkait prosedur penembakan.
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |
|
|---|
| Klasemen Sementara Porprov XII Kalsel, Tanahbumbu dan HST Saling Pepet, Tanahlaut Tetap Memimpin |
|
|---|
| Isu Jadi Dalang Ammar Zoni Masuk Nusakambangan, Haldy Suami Irish Bella Jawab Tudingan Lewat Ayat |
|
|---|
| Apesnya Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polri Curi Mobil, Ternyata Milik Perwira Mabes, Ini Nasibnya Kini |
|
|---|
| Jadwal Liga 2 Pekan 8 Live Sin Po TV: Persela Vs PSIS, PSS Vs Persipura dan Barito Vs Persiba |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.