Selebrita

Dipicu Urusan Kucing Peliharaan Uya Kuya yang Hilang Dijarah, Polisi Panggil Penyanyi Sherina

Dipicu urusan kucing peliharaan Uya Kuya, Polisi panggil penyanyi Sherina usai rumah sang Anggota DPR dijarah massa.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram sherinamunaf/putri_zulhas
DIPANGGIL KLARIFIKASI - Kolase Sherina dan Uya Kuya dicapture Senin (8/9/2025). 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, mengatakan belasan orang sudah diamankan usai kejadian.

"Ada beberapa pelaku yang sedang kami kejar juga," kata Dicky pada Rabu (3/9/2025).

Ia menjelaskan sebagian besar pelaku merupakan warga sekitar. Namun, provokator utama disebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.

"Banyaknya warga sekitar. Cuma untuk provokator utama masih kami cari," tegasnya.

Sebelumnya, penjarahan rumah Uya Kuya terjadi bersamaan dengan kerusuhan massa di sejumlah titik Jakarta, Sabtu (30/8/2025) malam.

Rumah Uya yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, digeruduk massa hingga isi rumahnya dijarah. 

Peristiwa ini menambah daftar rumah pejabat yang menjadi sasaran penjarahan dalam kerusuhan akhir Agustus lalu.

Selain Uya Kuya, rumah ada pula kediaman Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan rumah Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Uya Kuya Minta Maaf

Pasca kejadian, Uya Kuya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas tindakannya yang memicu kontroversi, terutama terkait aksi joget di ruang sidang DPR setelah pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya pada 30 Agustus 2025, Uya menyatakan:

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini”.

Ia mengakui bahwa tindakannya telah melukai perasaan publik, terutama di tengah situasi sosial yang memanas dan demonstrasi yang menelan korban jiwa.

Uya juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk membuat suasana gaduh, dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap sebagai anggota DPR RI.

Permintaan maaf ini muncul di tengah sorotan publik terhadap perilaku anggota dewan yang dianggap tidak empatik, serta menyusul penjarahan rumahnya di Duren Sawit saat kerusuhan akhir Agustus.

Uya meminta kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjalankan tugasnya dengan lebih baik

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved