Selebrita

Karier Hancur dan Harta Ludes Dijarah, Eko Patrio Ungkap Fokus Hidupnya Usai Nonaktif dari DPR RI

Karier Hancur dan Harta di Rumah Ludes Dijarah, Komedian Eko Patrio Ungkap Fokus Hidupnya Usai Nonaktif dari DPR RI.

|
Editor: Murhan
KOMPAS.com/Rahel
DINONAKTIFKAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Hendro Purnomo atau dikenal Eko Patrio di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Karier Hancur dan Harta di Rumah Ludes Dijarah, Komedian Eko Patrio Ungkap Fokus Hidupnya Usai Nonaktif dari DPR RI. 

"Kerugian belum saya hitung berapa, tetapi semuanya habis dan ludes, tidak tersisa. Baik masalah baju, celana, semua punya anak juga, tidak ada yang tersisa, semua habis dan luluh lantak," kata Eko. 

Akibat kejadian ini, Eko dan keluarganya kini terpaksa tinggal di sebuah rumah kontrakan di pinggiran Jakarta.

Sebelumnya, kelakuan Eko Patrio menuai sorotan publik karena video joget-joget saat rapat tahunan di DPR. 

NASIB EKO - Artis Eko Patrio selaku eksekutif produser serial Love Daddy usai gala premier di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).
NASIB EKO - Artis Eko Patrio selaku eksekutif produser serial Love Daddy usai gala premier di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024). (KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS)

Selanjutnya ia juga mengunggah video parodi sound horeg di akun media sosialnya yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi masyarakat.

Sebab, masyarakat dalam kondisi kesulitan ekonomi akibat badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di mana-mana.

Diduga karena hal, massa melampiaskan kemarahan dengan menjarah rumahnya.

Eko menyampaikan permohonan maaf.

Maafkan Penjarah

Di sisi lain, anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio mengaku telah memaafkan penjarah rumahnya di Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Namun, Eko menyerahkan semua proses hukum kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro.

“Saya kalau memaafkan, ya memaafkan. Tapi saya kembalikan ke Polda Metro Jaya,” ucap Eko saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/9/2025) dini hari.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, sebanyak tujuh orang penjarah rumahnya tengah menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya.

Akan tetapi, satu dari tujuh pelaku bernama Rian telah ditangguhkan penahanannya usai Eko memohon kepada Polda Metro Jaya.

Eko menganggap Rian bukanlah seorang pelaku, tetapi penyelamat bagi kucingnya saat peristiwa penjarahan berlangsung.

“Kenapa? Karena Rian itu adalah orang yang pertama kali mengambil kucing saya, terus sudah gitu dia menyelamatkan kucing saya,” ucap Eko.

“Setelah menyelamatkan, dia juga ingin mengembalikan, tetapi kucingnya tertahan sama dia. Sebelum dibalikin ke saya sudah diambil oleh kepolisian,” tambah dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved