Isu Nikita Mirzani Pakai Handphone di Penjara Terjawab, Postingan dr Richard Lee Jadi Pemicu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Nikita Mirzani diisukan memakai handphone di penjara. Ini imbas postingan dokter Richard Lee yang menduga dirinya menggunakan ponsel saat di penjara. 

Postingan tangkap layar percakapan pesan langsung (direct message/DM) sebelumnya dibagikan oleh Richard Lee dengan akun Instagram milik Nikita Mirzani.

Dia menduga percakapan itu dilakukan langsung oleh Nikita dari dalam Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. 

Ditanya mengenai hal tersebut Nikita Mirzani justru ogah menanggapi.

“Oh Suneo? Aku nggak pedulikan dia,” ujar Nikita Mirzani usai sidang duplik di PN Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

Di sisi lain, Nikita membantah dirinya bermain media sosial selama berada di rutan. Lebih lanjut, ia menegaskan tidak mau menanggapi lebih jauh soal Richard Lee.

Baca juga: Digugat Cerai Raisa, Isu Hamish Daud Kini Pengangguran Terjawab, Postingannya Auto Jadi Sorotan

Baca juga: Kondisi Pilu Ammar Zoni Usai Sepekan di Lapas Nusakambangan, Jon: Dia Ada di Kandang Harimau

“Aku nggak ngurus ya,” kata Nikita Mirzani.

Diketahui, Richard Lee membagikan beberapa tangkapan layar percakapan yang menunjukkan interaksi antara dirinya dengan akun Nikita. Dalam percakapan itu, keduanya saling sindir dan berbalas komentar tajam.

“Mantap-mantap di sana 11 tahun ya,” ujar Richard.

 “Anda nanti yang 11 tahun. Tunggu saja, semua ada waktunya," balas Nikita.

Richard juga sempat menulis, “Oya Nik, lu kan sudah gue bayar tuh. Jadi diam, jangan banyak bacot, kerja gih sudah dibayar, yang kemudian dibalas akun Nikita dengan, “Eeh bibir miring. Buktikan kalau saya Nikita.”

Melihat interaksi tersebut, Richard kemudian mengunggah tangkapan layar percakapan itu ke Instagram dan menandai akun Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.

“Kepada Yth Pak Menteri @yusrilihzamhd, Pak kok ada napi bisa main HP? Aktif sosmed? Apa ada peraturan baru di penjara @rutanpondokbambu boleh pegang HP?” tulis Richard dalam unggahannya.

Richard juga menyinggung beredarnya video yang menampilkan seseorang mirip Nikita Mirzani tengah menggunakan ponsel di dalam sel.

“Video sudah viral tapi masih aman. Ada napi bisa pakai narkoba kemarin, ada napi bisa main sosmed,” tulisnya.

Tidak hanya itu Richard turut menyoroti proses hukum yang menurutnya tidak adil. “Ada 4 org yang terlibat, kenapa cuma 2 yang disidangkan?? Apakah ada yang kebal hukum?” tutur Richard Lee.

Ketika dikonfirmasi awak media pada Selasa (21/10/2025) terkait dugaan Nikita menggunakan media sosial dari dalam rutan, Galih Rakasiwi sang kuasa hukum tidak mau membahasnya.

“Saya nggak tahu," kata Galih.

Suasana Hati Jelang Vonis

Menghitung hari jelang vonis Nikita Mirzani, sang aktris beber suasana hati.

Artis Nikita Mirzani menjalani proses panjang atas perkara hukum yang menjeratnya.

Ia jadi tersangka dugaan pemerasan dan pencucian uang lalu di tahan sejak Bulan Maret 2025.

Berbulan-bulan Ibu tiga anak itu menjalani masa tahanan seiring proses peradilan.

Kini proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan semakin mendekati ujungnya.

Nikita Mirzani dijadwalkan mendengarkan vonis hakim pada Selasa (28/10/2025).

Sebagaimana diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya menuntutnya 11 tahun penjara dan denda Rp2 miliar.

Menjelang sidang vonis, Nikita sempat terekam mengungkapkan isi hatinya.

Baginya waktu terasa berjalan sangat lambat di dalam tahanan. Apalagi menjelang sidang vonis pada Selasa depan.

"Ditahan tuh bukan waktu yang sebentar ya, karena satu hari aja tuh udah kayak satu minggu gitu," ungkap Nikita, dikutip Tribunnews.com, Selasa (21/10/2025).

Ia juga merasakan sendu di dalam hati menjelang penentuan nasibnya sebentar lagi.

"Ini udah mulai kayak melow gitu. Kaya udah siklus mau selesai masalahnya gitu," katanya.

Di tengah perasaan haru tersebut, Nikita Mirzani tetap berdiri teguh pada pendiriannya. Ia yakin seratus persen bahwa dirinya tidak bersalah dan mengharapkan putusan bebas.

"Aku minta doanya semoga tanggal 28 lancar semua. Harus yakin (bebas) dong, kan saya nggak salah," tutupnya.

Untuk diketahui, kasus yang membuat Nikita duduk di kursi pesakitan ini bermula dari laporan dokter sekaligus pengusaha skincare, Reza Gladys.

Awalnya, Reza Gladys merasa produk skincare-nya dijelek-jelekan oleh Nikita Mirzani di media sosial. Tak terima, Reza Gladys pun menghubungi Nikita Mirzani melalui asistennya.

Komunikasi itu pun berujung pada dugaan pemerasan. Ia mengaku dimintai uang sejumlah Rp5 miliar agar Nikita Mirzani tak membahas atau menjelek-jelekkan produk skincare miliknya di media sosial.

Dana fantastis tersebut diduga sebagai 'uang tutup mulut' agar sang artis berhenti mengulas produk yang dituding berbahaya. Reza sendiri sudah mentransfer uang sebesar Rp2 miliar sebanyak dua kali. 

Namun akhirnya, Reza Gladys melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 3 Desember 2024. Sejak saat itu, kasus hukum ini menyeret Nikita Mirzani ke balik jeruji besi selama delapan bulan.

Nikita Mirzani dan sang asisten, Ismail dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan serta Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sidang vonis kasus Nikita Mirzani sendiri akan digelar pada Selasa (28/10/2025) mendatang. 

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)