Arti di Balik Surat Terbuka Raisa dan Hamish Daud Jelang Cerai, Kuasa Hukum Beri Penjelasan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arti di balik surat suara Raisa dan Hamish Daud jelang cerai terjawab, kuasa hukum beri penjelasan.

Pasangan artis Raisa dan Hamish Daud sudah terbuka ke publik soal nasib rumah tangganya.

Delapan tahun pernikahan mereka kini menuju ke arah perpisahan setelah Raisa mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sempat membuat heboh publik, Raisa dan Hamish akhirnya membuat surat terbuka yang diunggah lewat media sosial instagram, @raisa6690, Minggu (26/10/2025).

Dalam surat itu, Raisa dan Hamish panjang lebar mengungkap kondisi mereka jelang perceraian.

Raisa juga mengungkap komitmen dirinya dan Hamish soal perlakuan terhadap anak semata wayang mereka, Zalina.

Di balik surat terbuka itu terungkap satu keinginan Raisa dan Hamish.

Mereka ingin menghentikan berkembangnya spekulasi di ruang publik soal perceraian mereka.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Raisa, Milano Lubis.

“Ya intinya tadi siang sudah disampaikan dari Raisa dan Hamish melalui surat terbuka. Saya berharap tolong dihargai privasinya mereka, kita doakan saja yang terbaik buat mereka,” ujar Milano Lubis di Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Meiza Aulia Perbaiki Gugatan Cerai pada Eza Gionino, Sentil Tuntutan Nafkah Rp25 Juta Per Bulan

Milano menegaskan, seluruh persoalan rumah tangga keduanya sudah dibicarakan dengan baik dan disepakati untuk diselesaikan secara damai.

“Intinya semua permasalahan sudah dibicarakan secara baik-baik dan ini akan selesai baik-baik juga dengan secepatnya,” sambungnya.

Terkait alasan Raisa menghubunginya dalam mengawal perkara cerai, Milano menjelaskan bahwa dirinya sudah lama menjadi kuasa hukum pelantun Serba Salah itu, bukan hanya untuk urusan perceraian.

“Saya memang pengacara Raisa sudah lama, bukan hanya untuk urusan ini saja sebenarnya,” ungkapnya.

Saat disinggung soal dampak surat terbuka terhadap pekerjaan maupun kehidupan pribadi Raisa dan Hamish, Milano menyebut hal itu adalah hak mereka untuk menyampaikan penjelasan kepada publik.