Selebrita

Sosok Wanita Pengagum Ahmad Dhani, Impikan Diajak Suami Mulan Jameela Kolaborasi: Siapa yang Gak Mau

Sosok wanita pengagum Ahmad Dhani buka suara, sinyalkan kolaborasi dengan suami Mulan Jameela.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita/Instagram latoyadelarasa
PENGAGUM - Kolase Latoya De Larasa dan Ahmad Dhani dicapture Minggu (26/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok wanita pengagum Ahmad Dhani, Latoya De Larasa sinyalkan ajak suami Mulan Jameela kolaborasi.

Nama Ahmad Dhani di industri musik tanah air memang sudah tak diragukan.

Sebagai pentolan Band Dewa 19, Ahmad Dhani dikenal sebagai musisi cerdas.

Ia juga jadi salah satu sosok dominan di balik layar yang membuat lagu-lagu yang dipopulerkan Dewa 19 sukses besar.

Tak heran jika suami Mulan Jameela itu punya banyak fans tak cuma dari penikmat musik tapi juga sesama musisi.

Adalah sosok penyanyi Latoya De Larasa yang mengakui jadi salah satu pengagum Ahmad Dhani.

Penyanyi kelahiran Wonogiri, Oktober 1996 ini bahkan memberi sinyal ingin memiliki proyek kolaborasi dengan Ahmad Dhani.

"Kalau Indonesia mungkin saya pengin featuring dengan Dewa 19, pasti. Mas Ahmad Dhani, siapa yang enggak mau featuring sama dia," kata Latoya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (26/10/2025).

"Ahmad Dhani? Nge-fan? Karena memang ya memang pantas jadi diidolakan, begitu," lanjutnya.

Baca juga: Postingan Kakak Ipar Hamish Daud Kala Heboh Gugatan Cerai Raisa Jadi Sorotan, Sentil Soal Ego

Kedua, ia berharap bisa berkolaborasi dengan Charly Van Houten.

Karakter suara Charly Van Houten tak dipungkiri memikat hati dan menjadi inspirasi Latoya De Larasa bernyanyi.

Pelantun lagu Sesal ini juga mengungkapkan keinginannya bisa berkolaborasi dengan sederet musisi asal Malaysia, yakni Ella, Amy Search, dan Amir Masdi.

Saat ini dirinya tengah fokus mengerucutkan arah musiknya pada genre pop Melayu atau slow rock Melayu.

"Saat ini memang lagi pengin mengerucut di pop Melayu sih, slow rock Melayu. Karena kan waktu itu saya dikenal banyak orang dari cover-cover lagu aja, yang awalnya cuma kayak ‘ya udah, konten-konten aja,’ tapi ternyata banyak yang berminat," tuturnya.

Lebih lanjut, Latoya menyadari jati dirinya sebagai penyanyi justru terletak di genre tersebut. 

"Pengin dikenal sebagai penyanyi pop Melayu. Identitas saya di situ, ternyata. Setelah saya dari kecil tuh nyanyi, baru sadar, oh ternyata di sini identitas aku,” ujarnya.

Ahmad Dhani Komentari Perkembangan Aturan Main Royalti Musik

Polemik hak cipta dan royalti lagu yang sempat menjadi perbincangan hangat di industri musik Tanah Air akhirnya mulai menemui titik terang.

Pemerintah bersama DPR RI kini turun tangan untuk membahas persoalan tersebut dengan melibatkan para musisi hingga pencipta lagu secara langsung.

Permasalahan ini pertama kali mencuat setelah ramainya kasus antara Agnez Mo dengan Ari Bias.

Kala itu, Agnez Mo dinyatakan bersalah karena membawakan lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa izin.

Kasus tersebut kemudian merembet kepada sejumlah penyanyi lain yang turut digugat pencipta lagu atas karya yang dibawakan tanpa izin.

Kini, setelah melewati berbagai polemik, upaya penyelesaian mulai terlihat.

Musisi sekaligus politisi, Ahmad Dhani, memberikan tanggapannya terkait perkembangan aturan konser yang tengah dibahas.

Pentolan grup Dewa 19 ini menilai perkembangan aturan konser sudah cukup baik. 

“Baguslah perkembangannya,” ujar Ahmad Dhani, dikutip dalam YouTube Reyben Entertainment, Sabtu (27/9/2025). 

Suami dari Mulan Jameela ini menyebut bahwa ia bersama rekan-rekan di DPR telah mulai mengerucut pada poin-poin yang dapat memperbaiki konser musik Indonesia,

“Saya bersama teman-teman DPR sudah mulai mengerucut pada hal-hal yang di mana bisa menjadi perbaikan di konser musik Indonesia," terangnya. 

Tak hanya itu, Dhani juga berharap masalah konser bisa segera terselesaikan.

"Semoga bisa menyelesaikan masalah konser ya,” harapnya.

Piyu Padi dan Ari Bias Sampaikan Pesan untuk Para Musisi

Sementara itu, gitaris band Padi, Piyu, serta Ari Bias juga ikut dalam diskusi hak cipta dan royalti.

Mereka menjadi perwakilan dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang belakangan ini menyurakan nasib para pencipta lagu.

Piyu memberikan pesan kepada para musisi di tengah kisruh hak cipta dan royalti.

Ia meminta para musisi untuk terus berkarya sembari menunggu terciptanya peraturan yang jelas.

"Kalau saya sih ya mereka tetap berkarya saja," ujar Piyu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (27/9/2025).

Gitaris 52 tahun itu menyampaikan, AKSI kini akan terus berjuang demi kebaikan industri musik Tanah Air.

Dirinya berharap tata kelola royalti nantinya ada regulasi yang jelas agar para pencipta lagu bisa mendapatkan hak atas karyanya.

"Kita dari AKSI berjuang untuk yang lebih baik, untuk sistem tata kelola royalti yang lebih baik, untuk kesejahteraan para pencipta lagu yang lebih baik," ungkap Piyu.

Baca juga: Empat Nama Disebut, Denny Sumargo Beber Artis yang Paling Tak Disukai Muncul di Podcast Miliknya

Sementara Ari Bias, mengungkap harapannya agar terciptanya keharmonisan antara penyanyi dengan pencipta lagu.

Ia ingin penyanyi dan pencipta lagu bisa sama-sama saling menguntungkan.

"Inginnnya ada keadilan ya, jadi pencipta dan penyanyi itu harmonis dan ada keadilan antara dua entitas ini," kata Ari Bias.

Menurutnya, adanya kisruh ini merupakan imbas dari ketidakjelasan dari sistem yang ada di industri musik Tanah Air.

"Nah selama ini keadilan tidak berhasil diciptakan dari sistem yang selama ini berlangsung dari 2014 itu."

"Makanya ke depannya kita harapkan ada keadilan di situ. Keadilan untuk pencipta dan keadilan juga untuk penyanyi," tutur Ari.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved