Baim Wong Ungkap Kondisi Persahabatan dengan Raffi Ahmad Kini, Sentil Cobaan Imbas Status Pejabat

"Bagaimana dengan komunikasi?" tanya Baim mengingatkan.

"Komunikasi, betul (menyebabkan masalah)," jawab Baim.

Aktor kelahiran 27 April 1981 ini, mengakui dulu dirinya sosok yang keras kepala dan tak mau mengalah.

Bahkan putra bungsu pengusaha Johnny Wong dan Kartini Marta Atmadja ini, selalu tak mempedulikan pendapat orang lain.

Sikap buruknya itu sampai pernah diperingatkan langsung oleh sang kakak, Hamzah.

Hamzah kala itu menyadari bahwa sikap baim sudah dinilai kelewat batas.

Untuk itu, kini bapak dua anak itu, terus belajar untuk selalu mendengarkan masukan orang lain sebelum menyangkalnya.

"Itu yang tadi gue bilang, gue harus mendengarkan. Gue kalau sekarang orang ngomong bisa diem. Dulu (menyangkal), (sekarang) lebih ngalah."

"Kalau dulu gue lebih parah sih di tahun 2012 sampai diingetin sama kakak Gue, Hamzah 'Im, kalau mau negur jangan di depan banyak orang'," cerita Baim.

Kisruh perceraiannya dengan Paula, membuatnya semakin belajar memahami orang lain.

"Apalagi setelah masalah ini, jadi banyak belajar lah," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pemilik nama asli Muhammad Ibrahim ini, masih memiliki keinginan untuk punya pasangan lagi setelah menjadi duda anak dua.

Artis yang mengawali karier aktingnya di tahun 2001 ini, sudah menetapkan keriteria khusus untuk calon istrinya nanti.

Baim menyadari sikap keras dalam dirinya, sehingga ia membutuhkan pasangan yang berani menyampaikan pendapat dan teguran jika salah.

"Lu merasa butuh wanita seperti apa ke depannya?" tanya Densu, sapaan akrab Denny Sumargo.