Ucap Istighfar, Fajar Sadboy Menangis Saat Kena Tilang Polisi, Petugas: Saya Gak Ngapa-ngapain

"Padahal belum ada kata putus ya?" Denny memastikan.

"Belum ada," jawab Fajar.

Fajar mengaku, kekasihnya itu selingkuh dan menghindar darinya.

"Berjalan sama cowok lain ke pasar malem, kata teman dekatnya."

"Terus gua manggil dia, dia nggak nyahut, terus gua kejar-kejar, dia malah lari."

"Orang berjuang akan kalah dengan orang yang beruang," paparnya.

Fajar mengaku, ia dan mantannya sudah dekat sejak Juni lalu.

"Dari bulan Juni, September udah muncul perasaan yang nggak enak."

"Hingga Oktober perasaan saya sudah tiba-tiba berubah," sahut Fajar.

Selain itu, Fajar juga mengaku pernah berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan.

"Gua sempat kepikiran bodoh, gua hampir ngelompat ke jembatan."

"Di Gorontalo, karena nyesaknya udah sakit banget," ucap Fajar.

Namun, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh temannya.

Teman Fajar membujuknya untuk mengurungkan niat buruk tersebut.

"Gua udah di jembatan nih, udah lihat ke bawah, udah mau tutup mata."

"Untung ini (teman) tahan gue, 'Fajar, sudah biarin aja tuh cewek, sini kita ngobrol bareng yuk'."

"Di situ mereka ngobrol, gua hanya diam, gua hanya hampir kepikiran bodoh saya di situ," ujar Fajar.

Saat itu, teman Fajar membujuk dan menariknya menjauhi jembatan.

"Gua lihat jembatan, khayal-khayal, tiba-tiba pengen tersenyum sama jembatan."

"Eh teman gue kagetin gue, 'Sini, Jar, sini, sini', dipeluk gue, ditarik-tarikin," tutup Fajar Sadboy.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)