Selebrita

Kisah Masa Sulit Maia Estianty Diungkit, Girang Tiap Ditelepon Kris Dayanti: Dulu Belum Ada Duit

Kisah masa sulit Maia Estianty diungkit, girang tiap dapat telepon dari Kris Dayanti: dulu belum ada duit.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube MAIA ALELDUL TV
KENANG MASA LALU - Kolase Kris Dayanti dan Maia Estianty dicapture Sabtu (15/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah masa sulit Maia Estianty diungkit lagi, girang saat ditelepon Kris Dayanti.

Berbeda dari kehidupannya saat ini yang serba mewah, musisi Maia Estianty pernah menjalani masa-masa tak mudah.

Memang diketahui perjalanan hidup Maia baik dari sisi karier maupun kehidupan pribadi pernah melalui dinamika yang tak mudah.

Namun di tengah situasi itu, Maia tak kehilangan sosok sahabat yang setia memberikan dukungan.

Terungkap, salah satu diva pop Indonesia, Kris Dayanti adalah salah satu sosok yang punya peran dalam perjalanan Maia Estianty.

Usut punya usut, Kris Dayanti pernah jadi langganan mewariskan pakaian manggungnya untuk Maia.

Hal ini terungkap dari obrolan Kris Dayanti dan Maia di podcast milik ibu tiga anak itu.

Di masa lalu, Maia rupanya sering mewarisi baju bekas dari Kris Dayanti.

"Zaman dulu, aku ke rumah dia ini selalu dipanggil sama KD untuk ngambil baju-baju bekas dia," ujar istri Irwan Mussry itu dalam YouTube Maia AlElDul TV, Jumat (14/11/2025).

"Selalu telepon aku bilang 'May, ada baju bekas, merene o, sini aja,'" imbuhnya.

Baca juga: Bocoran Judul Sinetron Baru Lesti Kejora dan Rizky Billar, Senandung Cinta Lilis Mau Tayang di ANTV

Maia juga mengungkapkan bahwa dia begitu senang saat mendapat warisan baju bekas dari sang Diva. Bukan tanpa alasan, Maia mengaku saat itu dirinya belum punya banyak uang seperti sekarang.

"Dulu gitu, kalau ke kamar dia, 'dah ini bagus,' kita seneng dibawain pulang," ucap Maia.

"Sementara dulu eyke belum ada duit ya nek," lanjutnya sambil tertawa.

Nenek Ameena itu pun menimpali penyataan Maia Estianty. Menurutnya, baju yang diberikan mantan istri Anang Hermansyah itu masih layak pakai dengan koleksi berkualitas. Hal ini pun dibenarkan oleh Maia Estianty.

"Baju bekas seorang Krisdayanti itu bagus banget. Bukan baju-baju bekas jelek ya," tegasnya.

"Siapa enggak mau bekas dia, bagus-bagus, dia enggak ada yang jelek loh ya, semua brand," ucap Maia.

Krisdayanti pun menjelaskan alasan mengapa ia memberikan baju-baju itu pada Maia.

Menurutnya semua baju yang ia wariskan terlihat cocok saat dipakai Maia di atas panggung. Selain itu, KD juga merasa tak tega mematok harga jika harus menjual baju tersebut.

"Kan sayang, kalau di garage sale, siapa mau beli? Karena garage sale kita kadang suka enggak tega kasih harga," kata ibunda Aurel Hermansyah itu.

Garis Keturunan Pahlawan Nasional

Seperti diketahui, baru-baru ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Peringatan yang jatuh setiap tanggal 10 November ini dilakukan untuk untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia, khususnya mereka yang gugur dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945.

Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar antara rakyat Surabaya dan pasukan Inggris yang dipimpin Brigjen AWS Mallaby. Pertempuran yang berlangsung selama tiga minggu itu menelan banyak korban jiwa.

Oleh karena itu, tanggal 10 November akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959. 

Pada peringatan Hari Pahlawan ini, banyak tokoh publik di Indonesia turut menyampaikan penghormatan kepada para pejuang bangsa. Salah satunya adalah musisi sekaligus keturunan Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto yakni Maia Estianty

Baru-baru ini Maia Estianty mengenang perjuangan sang kakek buyut yang dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @maiaestiantyreal pada (10/11/2025). Di unggahan itu, Maia Estianty tampak mengunggah sebuah foto.

Foto itu menampilkan potret putra sulungnya, Al Ghazali saat ziarah ke makam HOS Tjokroaminoto di Yogyakarta. Di foto tersebut, Al Ghazali tampak memakai kaos dan celana serba putih.

Ia pun duduk berjongkok seraya memegang nisan kakek buyut ibundanya, HOS Tjokroaminoto. Bersamaan dengan hal itu, Maia Estianty menulis pesan penting terkait makna Hari Pahlawan Nasional.

Menurutnya Maia, para pahlawan yang sudah gugur tak pernah minta agar namanya dikenang. Namun, para pahlawan meminta agar generasi penerus bangsa menjaga apa yang mereka dulu perjuangkan.

Baca juga: Narasi yang Sebut Dewi Perssik Usir Irish Bella dan Haldy Sabri Viral, Caren Sentil Satu Kejanggalan

Artinya, para pahlawan ingin agar generasi penerus bangsa tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang sudah susah payah diperjuangkan oleh mereka.

"Mereka tak pernah meminta dikenang. Mereka hanya ingin kita menjaga apa yang dulu mereka pertaruhkan — pemikiran, darah dan nyawa."

"Di setiap hembusan angin yang menyentuh merah putih, ada napas terakhir seorang pahlawan yang berkata pelan: “Merdeka ini… jangan pernah kau sia-siakan," tulis Maia dikutip Jumat (14/11/2025).

Maia juga menyebut kehidupan damai yang dimiliki bangsa saat ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Hal itu lah yang membuat Maia Estianty bangganya menjadi keturunan HOS Tjokroaminoto.

Lebih lanjut, istri Irwan Mussry itu berdoa agar dirinya, anak keturunannya serta bangsa Indonesia mampu meneruskan jiwa nasionalis dan menjaga kemerdekaan Tanah Air.

"Hari ini kita hidup dengan tenang, karena dulu mereka memilih untuk tidak hidup demi kita."

"Selalu bangga padamu Eyang Tjokro, Al Fatihah. Diwakilkan AL Ghazali mengunjungi makam eyang. Semoga kami bisa meneruskan jiwa nasionalis yang cinta kepada keadilan dan bangsa. Selamat hari pahlawan," tulisnya.

Maia Estianty kenang perjuangan HOS Tjokroaminoto di Hari Pahlawan Nasional, netizen langsung ramai memberi komentar. Banyak yang memuji dan setuju dengan tulisan Maia Estianty tersebut.

"Raja jawa tanpa Mahkota, Raden Mas HOS TJokroaminoto Pahlawan yang Sesungguhnya...ALfatihah," tulis akun @rud***.

"Raden Mas Oemar Said atau lebih sering kita sebut HOS Tjokroaminoto terngiang hafalan saat SD, ternyata beliau eyang Bunda @maiaestiantyreal Alfatihah untuk beliau," tambah akun @yul***.

"Mereka berjuang melawan penjajah dengan semangat Islam dan jihad fiisabilillah. MaasyaaAllah keluarga pejuang," tambah akun @umm***.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved