Selebrita

Kerugian Reza Gladys Gegara Ulah Nikita Mirzani Capai Rp504 Miliar, Pemicu Tuntut Balik sang Artis

Usai dituntut Nikita Mirzani sebesar Rp 200 miliar, dr Reza Gladys siap lawan balik. Bahkan, Reza Gladys siap menggugat balik Rp 504 miliar

Editor: Murhan
Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
SIDANG NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani dan Reza Gladys (baju abu-abu) saat beradu argumen dalam sidang kasus pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). Dalam sidang keduanya sempat beradu argumen mengenai legalitas BPOM. 

"Dari Reza aja hampir 300 orang kan yang di PHK, yang lain gimana?" ujar Fitri dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (14/11/2025).

Bukan hanya berimbas kepada Reza Gladys, pengusaha 51 tahun itu, menyebut beberapa jasa produksi barang yang dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan permintaan dan spesifikasi dari pemilik merek alias pabrikan lokal kini ikut sepi buntut kisruh kasus skincare yang terjadi di Tanah Air.

"Banyak maklon-maklon yang sepi produksi, akhirnya apa? Produk dari (luar negeri) yang masuk," beber istri pengusaha Cencen Kurniawan tersebut.

Atas hal itu Fitri menduga ada ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaannya imbas kasus huru-hara skincare ini.

"Ada ribuan lho yang dipecat," ungkapnya.

Gugat Balik Nikita Rp1 Triliun?

Mengingat Reza Gladys mengalami kerugian yang cukup besar, Fitri Salhuteru pun menyarankan sang dokter untuk menggugat balik Nikita.

Tak tanggung -tanggung istri pengusaha Cencen Kurniawan itu menyarankan Reza menggugat Nikita dengan nominal Rp1 triliun.

"Kalau saya jadi Reza, saya gugatnya Rp1 T, kalau saya jadi Reza," beber Fitri Salhuteru dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Jumat.

"Apa lagi kalau lawyer saya begini, bisa Rp5 T digugat, amit-amit," imbuhnya.

Tak lama setelah kalimat itu terucap, pengusaha 51 tahun itu buru-buru memberikan klarifikasi.

Fitri mengatakan ucapannya itu hanya candaan semata.

"Ini bercanda ya," aku Fitri.

Kini ia meminta agar permasalah antara Reza Gladys dan Nikita dapat segera selesai.

"Sudahilah, jangan media massa ini disuguhi keributan, saling sahut-sahutan, ini mengganggu banget," pungkasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved